Kalaborasi Konservasi BP Merangin Jambi UGGp dengan BKSDA Jambi
<p>Dalam upaya konservasi berkelanjutan Cagar Alam dan Cagar Budaya pada Situs Geologi Goa Tiangko MJUGGp, BKSDA Provinsi Jambi melakukan Pemasangan Patok dan penanaman Pinang pada Batas Cagar Alam/Cagar Budaya Goa Tiangko.</p>
<p>Goa tiangko ini harus terus terjaga secara berkelanjutan, umur batu gamping Goa Tiangko yaitu jura awal - kapur akhir (195-140 juta tahun yang lalu) dan merupakan bukti adanya jejak kehidupan manusia purba (Bronson, Bennet, dan Teguh Asmar. 1975. “Prehistoric investigations at Tianko Panjang Cave, Sumatra,” Asian Prespectives 18 (2): 128-45.)</p>
<p>Menurut bang Udin kepala KSDA Merangin bahwa patok dan pinang tersebut ditanam di jalur batas kawasan dengan penegasan atas batas yang sudah ditetapkan dari zaman kolonial belanda.</p>
<p>Hebatnya Goa tiangko ini betul-betul dikonservasi oleh pemerintah terutama oleh masyarakat Desa Tiangko sebagai Aset Indonesia, aset yang harus terus dilindungi sebagai warisan dari generasi ke generasi, hal ini sejalan dengan pilar utama Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (geodiversity) dan fungsi konservasi, edukasi dan pemberdayaan.</p>