Hari Ketiga Musrenbangkab Fokus Pada Pengembangan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong
<p><strong>KEBUMEN </strong>– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2020 memasuki hari ketiga atau hari terakhir, Jumat (22/3). Musrenbang yang berlangsung di Aula Gedung Setda di hari terakhir ini secara khusus membahas ragam persoalan dan rencana pengembangan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong yang digadang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Eksistensi Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong agaknya mendapat tempat istimewa dalam musrenbangkab tahun ini.</p>
<p>Masih lekat dalam ingatan, pada Jumat 30 Nopember 2018 lalu Kemenko Bidang Kemaritiman di Pongkor, Bogor Jawa Barat telah menetapkan dan memberikan sertifikat geopark nasional kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen. Sertifikat diterima langsung oleh Bupati KH. Yazid Mahfudz penuh suka cita. Bupati optimis dengan ditetapkannya geopark Karangsambung-Karangbolong sebagai geopark nasional dapat memberi perubahan dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar juga Pemerintah Daerah. Karenanya, Bupati meminta kepada stakeholder terkait agar mempertahankan sertifikat tersebut bahkan harus ditingkatkan statusnya menjadi global geopark. Bupati juga meminta agar segala potensi yang ada di kawasan geopark untuk dikembangkan dan dioptimalkan. Sebab jika tidak, maka sertifikat itu bakal dicabut apabila sepanjang masa evaluasi empat tahun kedepan pemerintah daerah dinilai tidak mampu mengembangkan dan mengelola kawasan geopark ini sebagai kawasan konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal.</p>
<p>Tentu untuk mempertahankan apalagi meningkatkan status geopark nasional menuju global geopark bukanlah pekerjan mudah. Justru sebaliknya, target ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup besar dan harus diselesaikan dengan serius oleh seluruh stake holder terkait. Kerja keras, merupakan salah satu kata kunci untuk merealisasikannya. Kerja keras tak sekadar membangun infrastruktur jalan atau sarana prasarana yang lengkap dan memadai. Akan tetapi juga bagaimana mengubah mindset atau pola pikir masyarakat terhadap arti penting keberadaan geopark dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga, wilayah hingga daerah. Namun dengan catatan, membangun sarana dan prasarana dan pemberdayaan masyarakat harus tetap mengedepankan faktor pelestarian dan perlindungan lingkungan.</p>
<p>Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah. Setelah terbentuknya Badan Pengelola yang wajib bekerja secara profesional, maka harus ada masterplant pengembangan geopark, upaya meningkatkan infrastruktur di kawasan, memperluas jejaring dan promosi, serta melakukan berbagai program kegiatan yang mendukung pengembangan kawasan geopark tersebut melalui pemberdayaan komunitas/ masyarakat setempat secara konsisten, konsekuen dan berkelanjutan. Pemerintah Daerah juga harus berkomitmen untuk membangun akses jalan dan sarana tranportasi menuju lokasi yang memadai. Hal ini penting dilakukan guna meningkatkan aktivitas perekonomian lokal yang nantinya berdampak pada pertumbuhan homestay, memunculkan para pelaku ekonomi kreatif di sektor jasa, wisata, hiburan, kuliner dan lain sebagainya.</p>