Ikhtiar Arif Sugiyanto Bawa Geopark Kebumen ke Forum UNESCO
<p><strong>Jakarta </strong>– Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berhasil membawa Geopark di wilayahnya ikut dalam forum The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks. Kini, Geopark Kebumen diusulkan untuk menjadi UNESCO Global Geoparks.</p><p>Meliputi 22 dari 26 Kecamatan, Geopark Kebumen membentang dari Kecamatan Karangsambung sampai Karangbolong. Arif berharap Kebumen bisa menjadi Kabupaten Geopark.</p><p>“Karena memang potensi Kebumen menyeluruh untuk Geopark,” kata Arif dalam acara Blak-blakan detikcom, Selasa (5/12).</p><p>Arif kemudian menceritakan apa saja yang dilakukannya dalam forum yang diselenggarakan di Maroko, Afrika lalu. Dia menyebut ada kesepakatan dengan sejumlah negara untuk menjadi mitra bersama terkait Geopark.</p><p>“Kami datang ke sana (Maroko) bersama dengan Bappenas, dalam rangka mewujudkan Kebumen yang Geopark (levelnya) Nasional menuju UNESCO Global Geopark. Kemudian juga membuat kesepakatan dengan beberapa UNESCO Global Geopark sebagai mentor. Kita ada Thailand, kemudian Malaysia, kemudian juga ada dari Indonesia, kita MoU di sana, ada ke sepemahaman supaya Kebumen ini bisa menjadi mitra dengan mereka semua,” ujarnya.</p><p>Arif melirik sejumlah potensi dari kawasan itu yang bisa dijadikan sebagai objek wisata baru. Selain itu, Geopark Kebumen juga bisa dijadikan sebagai objek wisata sains.</p><p>“Pertama kita memiliki potensi ada arus air purba, ada gua barat di dalamnya. Bahkan ilmuan dari Jerman begitu menyusuri, belum sampai ujungnya, sudah balik karena hampir satu hari,” tuturnya.</p><p>“Ada air terjun di dalam perut bumi itu di Goa Barat tadi. Jadi masih banyak yang bisa digali untuk ilmu kebumian dan sains,” lanjutnya.</p><p>Arif menjelaskan Geopark bukan bagian dari hutan lindung. Dia menyebut Geopark merupakan penataan geologi.</p><p>“Geopark itu bukan berarti menjadi hutan lindung. Jadi Geopark itu menata, batu mana yang boleh ditambah, batu mana yang tidak boleh, hutan mana yang tidak boleh, hutan mana yang boleh. Jadi justru ada ritme yang lebih baik. Di RT/RW dijelaskan. Misalkan ada potensi di perbukitan, ini untuk menjadi wisata untuk kunjungan,” jelasnya.</p><p>Arif mengatakan zona pertanian dengan Geopark kini tidak jauh berbeda persentasenya. Dia menargetkan zona Geopark di Kebumen harus lebih tinggi, mengingat zona pertanian di sana terbatas.</p><p>“Harus lebih tinggi sebab zona area pertanian di Kebumen terbatas. Target 70 persen. Jasa kita sekarang sudah lebih naik, tadinya kan dari pertanian, pertanian kita sekitar 60 persen, sekarang jasa sudah di 55 persen sudah semakin naik,” ucapnya.</p><p>Untuk mewujudkan wisata baru melalui Geopark, Arif akan mengintegrasikan RT/RW di masing-masing-masing-masing Kecamatan yang masuk wilayah Geopark. Hal itu guna menata konsep wisata di Geopark.</p><p>“Akan kita fokuskan RT/RW nya itu menjadi tempat wisata, sehingga yang mana kita siapkan untuk resort yang mana, untuk kunjungan foto kalau zaman sekarang, kemudian yang mana untuk kunjungan ke pantai yang mana, yang bisa aman untuk para pengunjung,” imbuhnya.</p><p>Saksikan kisah lengkapnya dalam wawancara eksklusif di program Blak-blakan detikcom bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Selasa, 5 Desember 2023.</p>