Hadiri Sharing Session Kemah Bakti Penggalang, BP Geopark Merangin Tekankan Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam dan Pengenalan Geopark
<p><strong>Merangin-</strong> Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi yang diwakili Eko Wahyudi menghadiri <i>sharing session </i>acara Kemah Bakti Penggalang Kwartir Cabang Merangin 2024 pada Selasa (29/10). Acara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan tersebut dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Merangin.</p><p>Eko Wahyudi dalam sesi penyampaian materi memperkenalkan keunikan dan keragaman geologi, biologi dan budaya yang ada di kawasan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark serta pentingnya menjaga warisan tersebut.</p><p>“ Kawasan Geopark Merangin memiliki kekayaan geologi, biologi dan budaya yang tidak di miliki tempat lain. Itu menjadi keunikan yang membuat kawasan Geopark Merangin diakui dan ditetapkan seabagai salah satu geopark dunia oleh UNESCO,” ucap Eko Wahyudi yang juga anggota Devisi Pendidikan, Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Geopark Merangin.</p><figure class="image"><img style="aspect-ratio:3000/4000;" src="https://geoparksnetwork.id/storage/uploads/IMG_20241029_110656_1730331695.jpeg" width="3000" height="4000"></figure><p>Selain itu, ia juga berharap adik-adik penggalang ikut serta dan terlibat dalam upaya menjaga kelestarian alam serta aktif memperkenalkan Geopark Merangin kepada masyarakat luar melalui media sosial.</p><p>“Peran adik-adik sangat penting dalam menjaga kelestarian alam yang ada di kawasan Geopark Merangin. Adek-adek harus menjadi garda terdepan mencegah orang buang sampah sembarangan, tidak mencoret-coret batuan dan fosil yang ada di kawasan”, tegas Eko.</p><p>Eko juga menegaskan tentang pentingnya peran generasi seusia mereka dalam membuat <i>campaign</i> dan konten tentang keindahan yang dimiliki Geopark Merangin. Ia berharap keaktifan mereka di media sosial juga dipergunakan untuk mengkampanyekan kekayaan, keindahan serta keunikan Geopark Merangin.</p>
1800 Karakter Tersisa