News
Liputan dan promosi media tentang Geopark Ijen semakin massive pasca penetapan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark

Pasca penetapan Ijen Geopark sebagai UNESCO Global Geopark pada Mei 2023, pemberitaan terkait Ijen Geopark semakin marak dengan banyak versi. Agenda kegiatan pokja media grahadi yang berisi wartawan dari berbagai macam media (cetak dan sosial) ke Kawasan Ijen Geopark diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat dengan didampingi tim badan pengelola Ijen Geopark bersama Bappeda Prov Jatim. Penguatan informasi ini diharapkan semakin mempromosikan Ijen Geopark dan juga sebagai media penyeimbang informasi yang tepat kepada masyarakat

27 December 2023
Geopark Merangin Jambi raih peringkat pertama dunia dari anugerah UNESCO Global Geopark

Satu lagi dipersembahkan untuk Republik Indonesia, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) berhasil menjadi Peringkat Pertama di dunia pada kategori Best Practice Award 2023.

Bendera Indonesia kembali berkibar dan menjadi pusat perhatian pada acara rangkaian acara Konferensi Internasional GGN di acara Anugerah UNESCO Global Geopark yang dilaksanakan di Marakesh - Maroko.

Setelah menerima Piagam keanggotaan dalam UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi Global Geopark (MJUGGp) juga dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam Best Practice Award 2023.

Sebuah prestasi dan pencapaian yang luar biasa, dimana perjalanan panjang Geopark Merangin Jambi yang cukup berat dan sempat ditangguhkan pada usaha pertama di tahun 2014 silam untuk bisa bergabung menjadi anggota UGGp.

General Manager Badan Pengelola (BP) Geopark Merangin Jambi, Dr Agus, S.Sos., M.Hum., menyampaikan ini adalah sebuah prestasi dan anugerah atas dedikasi seluruh tim tangguh Geopark Merangin.

"Selamat kepada tim tangguh Geopark Merangin Jambi, dimanapun anda berada.
Kalian telah mengukir sejarah dunia melalui geopark Merangin Jambi. Izinkan saya mengibarkan bendera merah putih atas nama kalian tim hebat untuk Merangin Jambi Geopark sebagai Institusional member Global Geopark Network," ujar Dr Agus, S.Sos., M.Hum., melalui pesan singkatnya.

 

Prestasi ini juga tidak lepas dari peran semua masyarakat hukum adat Serampas, terutama Desa Rantau Kermas.
 
"Terima kasih masyarakat adat Serampas terutama Desa Rantau Kermas yang luar biasa, selamat kalian semua hebat," tambah GM.

Tak hanya itu, Dr Agus juga menyampaikan bahwa ini tidak terlepas dari peran kawan-kawan KKI-Warsi selama ini. "Terimakasih juga kepada teman-teman KKI-Warsi yang telah mendampingi praktek baik di Desa Rantau Kermas, Desa adat, desa energi terbarukan desa mandiri energi sebagai contoh praktik terbaik dari pembangunan berkelanjutan yang dijalankan oleh komunitas," sebut GM lagi.

Salam Geopark
Memuliakan Bumi
Mensejahterakan Masyarakat

27 December 2023
Terima Anugerah UNESCO Global Geopark di Maroko

Merangin, 07 September 2023

General Manager (GM) Badan Pengelola Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) memenuhi undangan UNESCO untuk menerima anugerah UNESCO global Geopark bagi Geopark Merangin Jambi.

Menurut jadwal, Piagam Anugerah UNESCO ini akan diserahkan, Sabtu, 09 September mendatang. Tak hanya itu, kehadiran Dr. Agus juga akan menjadi  Speaker pada 10th International Conference on Geopark of UNESCO tahun 2023.

Bertolak dari tanah air menuju Marakesh setelah sebelumnya transit di Turki dan singgah ke Hagia Sophia sebagai bukti peradaban awal. Dikutip dari Wikipedia, Hagia Sophia adalah Masjid yang awalnya dibangun sebagai gereja Ortodoks Yunani yang berlangsung dari tahun 360 hingga penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453.

Kemudian berfungsi sebagai masjid sampai tahun 1935, lalu berubah menjadi museum hingga tahun 2020. Pada tahun 2020 hingga sekarang, bangunan ini kembali menjadi masjid.

Apresiasi ini merupakan penghargaan tertinggi dari UNESCO dan merupakan apresiasi kedua yang diterima MJUGGp tahun 2023 ini setelah Agustus kemarin menerima Apresiasi geoEnvironment dari Badan Geologi Kementerian ESDM.
 
"Apresiasi ini adalah bukti kerja nyata dalam praktek baik oleh semua Stakeholder dalam pengelolaan Geopark Merangin Jambi dibawah support penuh Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Merangin" terang GM Agus melalui pesan singkat yang dikirim pagi ini dari Maroko.

Kedua Anugerah tertinggi yang diterima oleh Geopark Merangin Jambi ini juga menjadi hadiah terindah untuk akhir masa Jabatan Bupati Merangin H. Mashuri SPd, MM., dan Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, SE.

Harapannya, dengan diterimanya piagam dari UNESCO ini, semoga kedepan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan terutama di wilayah inti Geosite dan wilayah pendukung lainnya bisa semakin ditingkatkan. Hal ini juga untuk mendukung program pengelolaan Geopark berkelanjutan.

27 December 2023
Buka Seminar Internasional Geopark, GM Dr. Agus Tingkatkan Kerjasama Antar BP

Merangin, 18 September 2023

Setelah resmi dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris pada Minggu 17/09 kemarin, Hari ini rangkaian acara Seminar Internasional Geopark Manifesto Art and Edutainment resmi dibuka.

Mengangkat tema "Promoting The Best Way to Connect People With World's Heritages of Geodiversity, Biodiversity, and Cultural Diversity to Prompt Sustainability", diharapkan Geopark ini makin dikenal masyarakat dan bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan masyarakat.

Bertempat di Auditorium Universitas Merangin, agenda pertama yang dilaksanakan oleh Geopark Merangin Jambi setelah resmi bergabung dengan UNESCO diikuti banyak peserta.

Selain keynote speaker kenamaan dari dalam negeri, seminar tersebut juga dihadiri speaker dari Khorat UGGp Thailand.

GM Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) Dr. Agus sangat berterimakasih dan menyambut baik kedatangan seluruh narasumber dan peserta seminar. Dalam sambutannya, GM tak henti-hentinya mengajak seluruh yang hadir untuk selalu menjaga dan memuliakan bumi.

"Terimakasih kepada seluruh pembicara yang telah hadir,dan juga seluruh peserta seminar yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu," buka GM.

Dr. Agus juga mengajak untuk meningkatkan kerjasama dengan Kampus-kampus dan BP.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan kerjasama dan kolaborasi antara Universitas Merangin, UNJA, dan UNP. Karena melalui kerjasama ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat di kawasan Geopark," terang Dr. Agus.

Seminar ini diisi oleh narasumber diantaranya Asst. Prof. Dr. Jaron D., dari Khorat UGGp Thailand, A. Ratdomopurbo, sebagai penyelidik bumi utama dari badan Geologi, Yunus Kusumahbrata, Ir., M.Sc., PhD dari KNGI, selanjutnya ada Prof. Dr. Johannes, S.E., M.S., dari UNJA, Meliawati Ang sekretaris IGN, Prof. Dr. Abdul Razak, S.Si., M.Si.,

Acara dipandu oleh Mala Indra sebagai pegiat Geopark dan dua moderator dari UNJA Ir. Hari Wiki Utama, ST., M.Eng., dan Rektor Universitas Merangin, Dr. Yesi Elfisa, M.Pd.

Dr. Jaron D menyampaikan paparan terkait pengelolaan Khorat Geopark yang merupakan geopark dengan kekayaan warisan geologi berupa berbagai jenis fosil dinosarus, reptilia dll yang terdapat pada kawasannnya.

Dalam beberapa paparan narasumber, semua sepakat untuk menjaga dan memuliakan bumi untuk mensejahterakan manusia. Selain itu dengan momentum seminar ini diharapkan bisa meningkatkan kerjasama dengan Geopark Khorat dan Rinjani agar bisa mengadopsi sistem mereka dan begitu juga sebaliknya.

Dalam kesempatan itu juga ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Pusat Studi Geopark Universitas Bakrie dengan GM MJUGGp tentang komitmen bersama untuk melakukan kegiatan penelitian, mendorong geowisata dan pemberdayaan masyarakat.

27 December 2023
HADIR DI ITB BERLIN 2024, JGI PROMOSIKAN GEOPARK INDONESIA

Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin sukses digelar di Berlin Expo Center, Messe Berlin pada tanggal 5-7 Maret 2024 yang lalu. Setidaknya 5,500 ekshibitor dari 170 negara dan kawasan ikut serta dalam pameran industri pariwisata terbesar di dunia ini termasuk Indonesia. Bersama 93 pelaku industri pariwisata Indonesia khususnya akomodasi, agen perjalanan, operator tur, BPPD Sulsel, Dispar DKI, KBRI Berlin, Diaspora Jerman dan beberapa media TV nasional, Ketua Umum Jaringan Geopark Indonesia, Mohamad Farid Zaini hadir secara langsung untuk mempromosikan potensi pariwisata di kawasan geopark Indonesia di tengah Paviliun Indonesia yang didominasi warna hijau.

“Alhamdulillah tahun ini JGI bisa ikut serta dalam gelaran ITB Berlin sebagai ajang perdagangan pariwisata terbesar di dunia untuk mempromosikan geopark Indonesia sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang sesuai dengan tema yang diusung oleh Kemenparekraf RI yaitu ReGREENerative Tourism, yang menggabungkan Regenerative dan Green Tourism,” ujar Farid menjelaskan. Konsep ini diusung dengan filosofi bahwa pariwisata harus hadir secara aktif berkontribusi pada regenerasi ekosistem lokal, ekonomi dan budaya dengan meminimalkan dampak negative secara lingkungan. Konsep ini sangat cocok dengan tujuan pembangunan geopark yang mengusung konsep edukasi, konservasi dan pemberdayaan ekonomi lokal sebagai pendekatan yang holistik dalam pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya pada acara pembukaan Paviliun Indonesia, Wakil Menteri Parisiwata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyampaikan regenerative tourism berusaha untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan sumber daya baik manusia, alam dan budaya lokal melalui responsible purchasing, supporting local economy, act of give to locals, minimalizing plastic usage, sustainable oriented activities dan choose the sustainable tour operator.

“Untuk tahun 2023, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 11,7 juta, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,8 juta kunjungan. Ini menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat,” kata Wamenparekraf Angela.

Pameran perdagangan pariwisata ITB Berlin ini mempertemukan buyer dan seller dari seluruh dunia melalui model business to business (B2B). Fokus ITB Berlin tahun ini juga menyasar topik-topik masa depan, yakni kecerdasan buatan dan transformasi hijau. Penggunaan AI generative di berbagai area, seperti saran pelanggan atau pembayaran pintar, menjadi topik pembahasan dalam ITB Berlin Convention kali ini. Seiring meningkatnya kesadaran tentang tanggung jawab industri pariwisata dalam memerangi perubahan iklim, para partisipan juga turut mendiskusikan beragam solusi, termasuk penggunaan sepeda, mobil listrik, atau manajemen akomodasi yang ramah lingkungan.

Begitu pula dengan paket-paket perjalanan yang ditawarkan dalam ITB Berlin kali ini, tren yang berkembang saat ini adalah paket-paket perjalanan yang mengusung tema-tema khusus seperti berwisata di alam terbuka, zero waste tourism, adventure dan wellness tourism. Ketua Umum JGI, M Farid Zaini mengungkapkan, “berwisata di kawasan geopark sangat cocok dengan perubahan tren wisatawan saat ini yang menginginkan petualangan yang seru dan menyenangkan di alam terbuka, berkontribusi terhadap isu-isu lingkungan serta terlibat dengan budaya masyarakat lokal.”

Lebih jauh Farid yang juga sebagai General Manager Badan Pengelola Geopark Global UNESCO Rinjani-Lombok menyampaikan bahwa saat ini Indonesia potensi destinasi wisata unggulan yang luar biasa dengan memiliki 24 geopark yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk 10 diantaranya memiliki status Geopark Global UNESCO, 10 Geopark Nasional dan 4 Calon Geopark Nasional. Setiap geopark memiliki Unique Selling Point tersendiri dari aspek geologi, biologi dan budayanya.

Bukan hanya Indonesia yang mempromosikan geopark sebagai salah satu destinasi unggulannya, beberapa negara lain juga mempromosikan hal serupa seperti Langkawi UNESCO Global Geopark (UGGp) di Malaysia, Bohol Island UGGp di Filipina, Granada UGGp di Spanyol, Katla UGGp di Islandia dan Ries UGGp di Jerman. Pengalaman berpetualang dengan nilai-nilai edukasi, konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi menu utama berwisata di geopark-geopark kelas dunia ini. Banyak dari mereka menjadikan keunggulan geologi, biologi dan budaya di geoparknya menjadi daya tarik wisata utama untuk menarik wisatawan mancagenara datang ke negaranya.

Seperti yang dilakukan oleh Bohol Island UGGp, dalam paparannya saat acara cocktail di sore hari kedua, 6 Maret 2024, Gubernur Provinsi Bohol, Filipina Erico Aristotle Aumentado menyampaikan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Bohol Island UGGp termasuk Chocolate Hills, Tarsius, snorkeling bersama Hiu Paus sampai pertunjukan memukau dari 7 orang paduan suara anak-anak Loboc Children’s Choir di Paviliun Filipina.

BERLIN, 8 Maret 2024

14 March 2024
Desa ke-tiga lokasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Desa Tiangko Kec. Sungai Manau
Senin, 07 Agustus 2023. 

Pada desa ke-tiga lokasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan bencana Daerah Kab. Merangin  BP Merangin Jambi UNESCO Global Geopark yang diwakili oleh Sekretaris BP kembali menjadi narasumber. 

Kegiatan dilaksanakan di aula kantor Desa Tiangko Kec. Sungai Manau dan dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa dan peserta calon relawan tangguh bencana sebanyak 30 orang. BP Geopark Merangin Jambi menyampaikan materi terkait sinergitas dengan berbagai pihak dalam upaya mendorong kemajuan semua situs, termasuk yang ada di Desa Tiangko yaitu Goa Tiangko dan Sengering.

BP Geopark Merangin Jambi dalam beragam aktifitasnya berupaya mendorong terbangunnya infrastruktur yang mantap menuju lokasi situs dan pemasangan rambu-rambu kesiapsiagaan dan lokasi rawan bencana. Melalui kegiatan pelatihan diharapkan upaya-upaya preventif pencegahan dan mitigasi (pengurangan resiko) pada saat terjadinya bencana bisa disebarkan oleh relawan kepada seluruh lapisan masyarakat. Sehingga apabila kemungkinan terburuk terjadi bencana, maka upaya penyelamatan dan penanganan bisa mudah serta cepat dilaksanakan. 

Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi sebagai salah elemen yang siap bersinergi bersama BPBD. Karena tiga pilar utama Geopark yaitu konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Berkaitan erat dengan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga diharapkan bisa meminimalisir aktifitas masyarakat, terutama dalam bertani dan berkebun melalui pola membuka lahan dengan cara membakar bisa dikurangi ataupun membuka lahan perkebunan pada lokasi yang masuk ke dalam kawasan hutan negara, sekitar karst, sempadan sungai dan rawan longsor.

Berdasarkan hasil diskusi, terhadap harapan besar dari masyarakat agar potensi jasa wisata lingkungan/geowisata dari kawasan karst dan goa di Desa Tiangko bisa dikembangkan secara maksimal. Diawali dengan adanya kejelasan batas antara Areal Penggunaan Lain (APL) dengan kawasan hutan. Terkait hal tersebut, Badan Pengelola akan berkoordinasi dengan UPTD KPHP Merangin sebagai perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi yang mempunyai wewenang dalam mengelola kawasan hutan produksi. 

Geopark Merangin Jambi akan terus berkolaborasi dengan para pihak terkait berupaya secara konsisten untuk mengedukasi masyarakat, untuk bersama-sama menjaga warisan geologi berupa bentang karst yang ada di Desa Tiangko melalui perwujudan penyediaan paket geowisata (susur goa) dan produksi komoditas ekonomi kreatif lokal.

27 December 2023
Sosialisasi Pelestarian Cagar Budaya pada Kegiatan Simulasi Opera Batak Camp

Sosialisasi Pelestarian Cagar Budaya Pada Kegiatan simulasi Opera Batak Camp di Culture-poit Hutabalon pada tanggal 25 Juni 2023 bagian dari Geosite Batuhoda Simanindo. Opera merupakan seni pertunjukan yang dipentaskan dengan cara menyanyikan cerita, opera Batak juga memasukkan unsur lagu di dalam pementasannya. Opera Batak adalah suguhan pertunjukan beragam dari mulai teater musik, dan tari, nyanyi dan terkadang juga dihadirkan pencak silat sebagai pertunjukan variatif yang sudah muncul sejak tahun 1920-an, didirikan oleh Tilhang Oberlin Gultom Pada tahun 1928, Gultom mengubah nama Tilhang Parhasapi menjadi Tilhang opera Batak dengan maksud menarik perhatian masyarakat sekaligus sebagai identitas bagi kesenian masyarakat Batak.

Kedatangan misionaris-misionaris Jerman dan Belanda yang memperkenalkan agama Kristen dalam kehidupan warga Batak, memberikan pengaruh terhadap kesenian Tilhang Opera Batak. Pengaruh tersebut menimbulkan nama baru yang setelah itu diketahui dengan nama Opera Batak. Opera Batak tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan di masyarakat, tetapi berperan sebagai kritik sosial atas berbagai persoalan yang terjadi di sekitarnya. Pada masa penjajahan, opera ini dijadikan alat perlawanan terhadap kolonialisme karena sifatnya yang tidak berjarak dengan lingkungan tempatnya berada. Cerita-cerita yang diangkat di opera ini merupakan realitas sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Salah satu teks perjuangan operas ini adalah “Pulo Batu” yang mengisahkan perlawanan Si Singamangraja XII. Naskah ini sering dipentaskan terutama di masyarakat yang menjadi basis perjuangan Si Singamangaraja XII. Cerita lainnya dalam opera ini adalah kisah Si Boru Tumbaga. Cerita ini mengangkat pahitnya nasib kaum perempuan terutama dalam pembagian harta warisan. Tidak seperti pertunjukan teater modern, teks-teks yang dipentaskan dalam opera Batak tidak tercatat detail, para pemain diberikan satu cerita berikut endingnya dan dibebaskan berimprovisasi lewat dialog dan karakter. Hal ini yang membuat pertunjukan opera Batak begitu cair bagi penontonnya
Kegiatan ini dilaksanakan oleh PlOt ( Pusat Latihan Opera Batak P.Siantar) dibawah pimpinan Pak Thomson dengan anggota sekitar 40 orang, didukung Dinas Budparsu dan Pengelola Museum Batak & Rumah Kaca Hutabolon ( Ibu Tiolina dan kelbes). Kegiatan ini perlu dikembangkan dan dikolaborasikan terus sbg bagian dari keguatan Konservasi Budaya & Ekonomi Kreatif.

27 December 2023
Pelatihan dan Mitigasi Bencana Desa Pulau Tengah, Penggiat Wisata, Penggiat Home Stay dan Kelompok W

Desa Pulah Tengah - Merangin, 20 Agustus 2023

Rangkaian Pelatihan dan Mitigasi Bencana yang digelar oleh BPBD Kabupaten Merangin memasuki lokasi terakhir.

Bertempat di Aula kantor Desa Pulau Tengah yang memiliki objek wisata andalan Komplek Kaldera Masurai, kelompok wisata yang konsisten menjaga dan memantau objek wisata Danau Pauh yang termasuk dalam kawasan Geopark Merangin Jambi.

Menariknya, saat mengikuti pelatihan ini, mereka seperti mendapatkan sebuah energi baru untuk terus semangat menjaga dan mengelola objek wisata.

Dodi Kussapriadi menyampaikan, masyarakat juga sangat bersyukur dengan adanya Geosite Danau Pauh, Wisatawan Nusantara/Wisatawan Mancanegara yang datang dapat menumbuhkan ekonomi kreatif. 

Harapan masyarakat Desa Pulau kepada Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi agar dapat membantu promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

27 December 2023
Kalaborasi Konservasi BP Merangin Jambi UGGp dengan BKSDA Jambi

Dalam upaya konservasi berkelanjutan Cagar Alam dan Cagar Budaya pada Situs Geologi Goa Tiangko MJUGGp, BKSDA Provinsi Jambi melakukan Pemasangan Patok dan penanaman Pinang pada Batas Cagar Alam/Cagar Budaya Goa Tiangko.

Goa tiangko ini harus terus terjaga secara berkelanjutan, umur batu gamping Goa Tiangko yaitu jura awal - kapur akhir (195-140 juta tahun yang lalu) dan merupakan bukti adanya jejak kehidupan manusia purba (Bronson, Bennet, dan Teguh Asmar. 1975. “Prehistoric investigations at Tianko Panjang Cave, Sumatra,” Asian Prespectives 18 (2): 128-45.)

Menurut bang Udin kepala KSDA Merangin bahwa patok dan pinang tersebut ditanam di jalur batas kawasan dengan penegasan atas batas yang sudah ditetapkan dari zaman kolonial belanda.

Hebatnya Goa tiangko ini betul-betul dikonservasi oleh pemerintah terutama oleh masyarakat Desa Tiangko sebagai Aset Indonesia, aset yang harus terus dilindungi sebagai warisan dari generasi ke generasi, hal ini sejalan dengan pilar utama Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (geodiversity) dan fungsi konservasi, edukasi dan pemberdayaan.

27 December 2023
Ikuti Pelatihan dan Mitigasi Bencana Desa Guguk, Kelompok Pengelola Hutan Adat Dapatkan Energi Baru

Desa Guguk - Merangin, 14 Agustus 2023

Rangkaian Pelatihan dan Mitigasi Bencana yang digelar oleh BPBD Kabupaten Merangin memasuki lokasi keenam dari tujuh lokasi yang direncanakan.

Bertempat di Desa Guguk yang memiliki Hutan Adat, ada Kelompok Pengelola Hutan Adat (KPHA) yang konsisten menjaga dan memantau kondisi Hutan Adat yang telah banyak menerima penghargaan dan program pohon asuh.

Termasuk dalam kawasan Geopark Merangin Jambi, Hutan Adat Guguk juga memiliki fauna yang lengkap.

Menariknya, saat mengikuti pelatihan ini, mereka seperti mendapatkan sebuah energi baru untuk terus semangat menjaga Hutan Adat Guguk.

Riyan, Ketua KPHA yang baru menyampaikan keinginan mereka agar bisa dibantu untuk promosi kepada BP Geopark. Selama ini mereka terkendala untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Padahal mereka sudah memiliki paket-paket wisata yang bisa dinikmati oleh Wisatawan.

27 December 2023
Sosisalisasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Desa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin

Geopark Merangin Jambi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Merangin melakukan sosisalisasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Desa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin.

Pelatihan ini menjadi penting karena masyarakat perlu diberikan edukasi sejak dini bagaimana warga masyarakat bisa bertindak cepat saat terjadi bencana alam.

"Pelatihan pencegahan bencana diperlukan sebagai upaya tindakan awal dalam mencegah bencana yang bisa saja terjadi,
kita besok akan memberikan edukasi tentang tatacara penanggulangan bencana", tegas Saripuddin selaku perwakilan BPPD Kabupaten Merangin.

Terkait dengan sumber daya alam yang harus dilestarikan untuk meningkatkan menjaga Kelestarian Alam serta dan keseimbangan ekosistem.

Selain dari BPBD, materi pelatihan juga disampaikan dari Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) dengan nara sumber Eko Wahyudi. Eko menegaskan kepada peserta akan pentingnya pengetahuan tata cara mengelola dan menjaga sumber daya alam. "Bebatuan Merangin ini Sudah Cukup Tua, jadi masyarakat perlu mengetahui tata cara mengelola dan menjaga sumber daya alamnya karena sudah berumur 300 juta tahun.

"Apalagi Terdapat Air Terjun Sungai Tantan dan Goa Petekun yang proses pembatuan stalaktit & Stalakmitnya masih aktif sampai sekarang, dan juga Goa Petekun yang belum banyak diketahui orang luar," tegas Eko.

Untuk diketahui, Goa Petekun yang proses karbonisasinya masih berjalan hinggi saat ini, yang tersusun oleh batugamping. Serta terdapatnya Air Terjun di Sungai Tantan menambah keragaman geologi di Kawasan ini. Sehingga sangat penting mengelola alam dengan bijak demi generasi yang akan datang.

Dengan pengelolaan dan penjagaan sumber daya yang baik, masyarakat bisa meningkatkan perekonomiannya melalui "Program Pengembangan Ekonomi Kreatif"
yang pernah diseminarkan Dinas Parpora yang kembali disampaikan Kadis Sukoso, SSTP.

"Masyarakat Harus mampu berfikir kreativ demi meningkatkan perekonomian mereka, kita dinas Pariwisata akan terus membimbing masyarakat" terang Kadis.

27 December 2023
Merangin Jambi UGGp berpartisipasi pada acara Festival Geowisata dan Konferensi Internasional Ke-4

Kota Mataram, 19 - 22 Juli 2023

Merangin Jambi UNESCO Global Geopark turut berpartipasi dalam kegiatan Geotourism Festival Geowisata dan Konfrensi Internasional ke-4 yang diadakan oleh Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark. Kegiatan dilaksanakan di Prime Park Hotel Kota Mataram.

Hari pertama pelaksanaan event, Mr. Guy Martini selaku Sekjend UNESCO Global Geopark (UGGp) membuka kegiatan dan memberikan apresiasi tinggi terhadap event skala internasional yang diadakan RL-UGGp. Wakil Bupati Merangin Bapak Nilwan Yahya, S.E selaku perwakilan dari Merangin Jambi UGGp, turut menjadi bagian dari diskusi panel pembuka yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Australian Geoscience Council Dr. Young NG dan Perwakilan dari ASO UGGp Japan Mr. Koki Nagata.

Wakil Bupati Merangin Bapak Nilwan Yahya pada diskusi panel  menyampaikan kontribusi stakeholder terkait, komunitas lokal dan masyarakat dari semua elemen dalam mendukung beragam aktifitas pembangunan, baik infrastruktur, pembinaan dan peningkatan masyarakat di tingkat tapak baik dari pemerintah maupun inisiatif lokal, pelibatan dana csr perusahaan, penyebaran informasi secara masif dan dukungan penuh pada saat proses penilaian oleh evaluator UGGp.

Komitmen bersama stakeholder terkait akan terus didorong untuk semakin meningkat dampaknya bagi pengembangan MJ-UGGp ke depannya. Sehingga tujuan dari Geopark sendiri untuk memuliakan bumi dan mensejahterakan masyarakat bisa terwujud.

Selain Bapak Nilwan Yahya sebagai pembicara pada diskusi panel, turut hadir beberapa kepala OPD seperti Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Perikanan. Menunjukkan komitmen OPD untuk terus bekerja secara bersama-sama membangun Geopark Merangin Jambi dan membenahi aspek-aspek yang menjadi rekomendasi dan catatan evaluator UGGp.

MJ-UGGp juga turut berpartisipasi pada kegiatan pameran, sebagai bagian dari upaya mengenalkan beragam produk Geopark dari masyarakat sekitar situs-situs. Kehadiran pengunjung dari berbagai kalangan, menjadi salah satu indikator bahwa secara tampilan produk dan penyampaian dari personil MJ-UGGp menarik untuk didengar dan disaksikan.

Pengunjung juga tak lupa disuguhkan kopi khas merangin yang sudah diakui dan mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham. Bahkan biji kopi greenbean dibeli oleh Mr. Koki Nagata dengan menyampaikan cerita bahwa masyarakat Jepang lebih familiar dgn kopi jenis arabika, tanpa sebenarnya mereka belum mengetahui bahwa citarasa robusta juga sangat nikmat untuk diseruput bersama makanan khas Jepang.

Kegiatan hari ke-2, peserta dibagi ke dalam kelas-kelas dengan materi berkaitan dengan managemen masyarakat menghadapi bencana alam, paket wisata halal, penyusunan paket geo-trail, sharing session, dan penandatanganan MoU.

Penandatanganan MoU diinisiasi oleh Jaringan Geopark Indonesia dan Rinjani UGGp.
General Manager Of UGGp membuat kerjasama dengan beberapa Geopark yang ditandai dengan penendatanganan MoU antar Geopark. MoU antara GM Merangin Jambi Uggp dengan GM Ijen UGGp, merangin Jambi UGGp dengan Wakil GM Geopark Ranah Minang Silokek dalam rangka Pengembangan Geopark Indonesia dibidang Geowisata, pemberdayaan masyarakat dan Edukasi.
" Satu langkah kecil kami untuk terus melaksanakan komitmen mengelola lingkungan hidup berkelanjutan dan masyarakat berdaya, menjaga warisan bumi untuk generasi berikutnya." Tutur GM Merangin Jambi UNESCO Global Geopark Dr. Agus, S.Sos., M.Hum.

Hari ke-3 event festival geowisata dan konferensi internasional, para peserta akan diajak menuju ke Sambelia di lombok timur, merupakan daerah yang mempunyai potensi besar dikarenakan memiliki banyak gili (pulau) kecil dengan pantai yang indah dan pasir putih, selanjutnya kegiatan disambung dengan tur ke kawasan mangrove sekaligus kegiatan penanaman bakau di kawasan mangrove di gili petarando yang berlanjut dgn aktifitas snorekling dan menyebrang ke gili pasir. Acara ditutup dengan acara perpisahan.

Keikutsertaan Merangin Jambi pada kegiatan ini diharapkan menjadi pembelajaran dan dapat direplikasikan pada event Geopark Manifesto Art yang rencananya akan dilaksanakan di akhir bulan Agustus 2023. Dengan target bisa mencapai audience secara luas dan menyebarkan semangat Geopark ke seluruh lapisan masyarakat.

27 December 2023
Rapat evaluasi dan tindak lanjut

Jambi, 24/03/23

Dalam rangka penyusunan rencana aksi program pembangunan prioritas Provinsi Jambi khususnya Prioritas Pembangunan Pertama yaitu Ekonomi Kreatif

terkait dengan pengembangan Geopark Merangin Jambi dan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi,

maka diadakan rapat evaluasi dan tindak lanjut di ruang kerja yang dipimpin langsung oleh Bapak Gubernur Jambi (Dr. H. Al Haris, S.Sos. M.H) dengan OPD dan stake holder terkait.

  •  Tag

27 December 2023
Paparkan Keunggulan Merangin Jambi UGGp, Eko Ajak Warga Desa Tuo Jaga Situs Warisan Dunia

Desa Tuo Merangin, 09 Agustus 2023

Dalam upaya menyatukan persepsi semua unsur dalam penanggulangan bencana. Bahwa hal ini menjadi tanggung jawab bersama, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin mengadakan pelatihan dan mitigasi pencegahan bencana.

Pentingnya hal ini dilaksanakan, selain memberikan edukasi kepada warga masyarakat melalui peserta pelatihan, kegiatan ini juga merupakan permintaan dari badan dunia UNESCO agar dilaksanakan pelatihan demi menjaga ekosistem alam.

Ini tidak terlepas dari sudah diakuinya Geopark Merangin Jambi oleh UNESCO pada 24 Mei 2023 yang lalu pada sidang Dewan Konsil UGGp di Paris. Untuk diketahui, Geopark yang kita miliki, terdiri dari beragam situs Geologi, bernilai internasional dengan formasi fosil yang utuh dan lengkap dan juga bernilai nasional.

Disampaikan oleh Eko Wahyudi, Pemateri dari BP Merangin Jambi UGGp, Merangin dengan 21 situs Geologi yang dimiliki saat ini telah menjadi milik dunia.

Pentingnya pelatihan ini untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan. "Dengan masuknya Geopark ini, kita bisa menjaga sisa-sisa hutan yang tinggal sedikit di wilayah kita," terang Eko kepada peserta pelatihan.

Ditambahkan olehnya, kegiatan yang ada pada Geopark ini bukan kegiatan wisata saja, tapi banyak lagi yang lainnya, seperti pelestarian lingkungan, peningkatan pertanian, pelestarian budaya.

"Geopark itu bukan dibangun pemerintah, namun dibangun oleh kelompok masyarakat yang peduli dengan semua situs-situs yang dimiliki," lanjut Eko.

"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang diminta oleh tim dari UNESCO agar dilakukan pelatihan ini demi menjaga ekosistem alam,"

Dewan Konsul akan kembali menilai 4 tahun kedepan, apakah kita berhasil melakukan menjalankan program untuk menjaga alam.

27 December 2023
BPBD Kab. Merangin dan BP MJUGGp lakukan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Desa Bedeng Rejo Kec. Bangko Barat, Jum'at, 04 Agustus 2023.

BP Merangin Jambi UNESCO Global Geopark diundang sebagai salah satu narasumber pada kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Kabupaten Merangin yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan bencana Daerah.

Kegiatan dilaksanakan di aula kantor Desa Bedeng Rejo dan dihadiri oleh Wakapolsek Bangko, Kadisparpora, perwakilan dari TNI dan peserta calon relawan tangguh bencana sebanyak 30 orang. Kegiatan pelatihan merupakan tindak lanjut dari salah satu rekomendasi evaluator UNESCO Global Geopark, diharapkan dengan kegiatan pelatihan, upaya-upaya preventif pencegahan dan mitigasi (pengurangan resiko) pada saat terjadinya bencana bisa disebarkan oleh relawan kepada seluruh lapisan masyarakat. Sehingga apabila kemungkinan terburuk terjadi bencana, maka upaya penyelamatan dan penanganan bisa mudah serta cepat dilaksanakan.

Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi sebagai salah satu elemen yang siap bersinergi bersama BPBD, karena tiga pilar utama Geopark yaitu konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, berkaitan erat dengan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga diharapkan bisa meminimalisir aktifitas masyarakat, terutama dalam bertani dan berkebun melalui pola membuka lahan dengan cara membakar bisa dikurangi ataupun membuka lahan perkebunan pada lokasi lawan longsor.

Geopark Merangin Jambi berkolaborasi dengan para pihak terkait berupaya secara konsisten untuk mengedukasi masyarakat, untuk bersama-sama menjaga warisan geologi bernilai internasional yang ada di Desa Bedeng Rejo melalui aktifitas geowisata dan produksi komoditas ekonomi kreatif lokal.

27 December 2023
Hadiri Welcome Digital Event, GM Agus Zainuddin Paparkan Keunikan Geologi dan Rencana Pembangunan

Merangin Jambi - Setelah ditetapkan dan diumumkan secara resmi keanggotaan Geopark Merangin Jambi kini menjadi Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp).

Geopark Merangin Jambi menjadi salah satu diantara 18 anggota baru UNESCO Global Geopark yang diumumkan pada rapat tahunan yang dilaksanakan Rabu, 24 Mei yang lalu di Paris.

Usai resmi bergabung, kedelapan belas anggota baru UGGp tersebut diundang untuk mengikuti Welcome Digital Event yang diselenggarakan secara virtual.

Acara tersebut merupakan penyambutan secara daring anggota baru 18 UGGp dan satu perpanjangan keanggotaan (Major Extension) yang dibuka langsung oleh Nickolas Zouros, Presiden Global Geopark Network (GGN).

General Manager (GM) Badan Pengelola Merangin Jambi UNESCO Global Geopark Agus Zainuddin bersama Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan mengikuti acara penyambutan ini secara daring di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa, 06 Juni 2023.

Pada acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kementerian ESDM Provinsi Jambi, IAGI Pangda Jambi, perwakilan UNJA.

Sebagai anggota baru, Agus Zainuddin, GM Merangin Jambi UGGp juga mendapatkan kesempatan untuk memaparkan tentang keunikan dan keragaman Geologi serta rencana pembangunan berkelanjutan di kawasan Geopark Merangin, serta program yang akan dilakukan pasca penetapan Merangin Jambi UGGp.

GM juga menyampaikan harapannya kepada seluruh stakeholder dan pemerintah, untuk bersama-sama menghadapi tantangan pembangunan seluruh kawasan kedepan.

"Kita perlu peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan, sehingga dalam perencanaan dan pembangunan Merangin Jambi UGGp terus berjalan sehingga peningkatan ekonomi masyarakat dapat segera terwujud," ujar Agus di sela-sela acara.

Saat ini, seluruh anggota baru UGGp tinggal penerimaan piagam keanggotaan UGGp yang akan dijadwalkan September mendatang di Maroko dan akan dihadiri oleh peserta dari seluruh Geopark dunia.

Acara tersebut menjadi momen yang penting untuk memperkenalkan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark ke seluruh dunia.

27 December 2023
Geopark Expo

Bandung, 15 Maret 2023

Geopark Merangin Jambi menjadi bagian dari 10 Geopark di Indonesia dengan status Geopark Dunia dan Menuju Geopark Dunia dalam acara Global Geopark Expo yang diadakan di Auditorium Badan Geologi Bandung.

Acara dimulai dengan Sosialisasi Petunjuk Teknis Penetapan Geopark Nasional yang dengan pembicara Kepala Pusat Survey Geologi Badan Geologi Bandung.  Acara diikuti oleh seluruh Geopark dan aspiring Geopark Nasional di Indonesia guna berbagi pengalaman dan sharing knowladge guna kemajuan Taman Bumi/Geopark di Indonesia.

Adapun rangkaian acara selanjutnya berupa Unesco Global Geopark Expo yang terdiri dari 9 stand ada Geopark Kaldera Toba, Geopark Belitong, Geopark Merangin Jambi, Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu, Geopark Gunung Sewu, Geopark Ijen, Geopark Rinjani, Geopark Maros Pangkep, dan Geopark Raja Ampat dengan menampilkan informasi terkait warisan geologi, budaya dan biologi dan geoproduk khas dari masing-masing geopark.

Expo dilaksanakan sebagai etalase bagi geopark dunia di Indonesia, untuk menampilkan kondisi, potensi dan keunggulan dari geopark masing-masing. Diharapkan dari kegiatan expo, jejaring geopark di Indonesia bisa terbangun dengan lebih baik dan kuat. Juga untuk menyebarkan informasi terkait geopark secara luas ke seluruh lapisan masyarakat.

27 December 2023
Turis Mancanegara Mulai Berdatangan Kunjungi Geopark Merangin Jambi

Badan Pengelola, 28/03/23

Pasca evaluasi oleh Unesco Global Geopark (UGGp) di tahun 2022 (08/10), kehadiran Wisatawan Mancanegara menjadi harapan kembali tumbuhnya sektor pariwisata di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kawasan Geopark Merangin Jambi.

Keberadaan fosil utuh Pohon Araucarioxylon yang berasal dari periode 300 juta tahun yang lalu, merupakan fosil formasi Permian Jambi yang sangat signifikan secara internasional dan terbaik dari jenisnya, wilayah, dan menjadi kekuatan dari Geopark Merangin Jambi.

Bagi bapak/ibu yang berminat untuk wisata arung jeram di sungai merangin sambil melihat fosil-fosil yang ada di sepanjang aliran sungai, langsung saja menghubungi CP dibawah ini :

1. Operator Dua Sahabat
Bang Gofur
CP. 0812-7441-6716

2. Operator Air Batu River
Bang Syamsul
CP. 0823-4617-5786

27 December 2023
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Argopuro Jember Kuliah Lapang ke Ijen Geopark.

Kamis, 12 Januari 2023 sebanyak 40 orang yang terdiri dari Mahasiswa dan Dosen dari program studi S1 Biologi, S1 Teknik Lingkungan dan S1 Statistika melakukan kuliah lapang ke beberapa situs Ijen Geopark. 

Beberapa situs Ijen Geopark yang dikunjungi antara lain biosite Hutan Pelangi, biosite Kopi Bondowoso (Kluncing), geosite Kawah Wurung dan geosite Aliran Lava Plalangan. 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari tujuan Ijen Geopark yaitu menjadikan Ijen Geopark sebagai objek pembelajaran maupun penelitian (Edukasi).

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan ada kegiatan-kegiatan lanjutan yang mengacu pada kegiatan Konservasi, Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang merupakan tujuan dari sebuah geopark.

27 December 2023
Rapat Rutin Koordinasi Badan Pengelola Geopark Ijen

Dalam rangka lebih menguatkan koordinasi Geopark Ijen tahun 2023-2024, telah dilaksanakan Rapat Rutin Koordinasi Pengelola Geopark Ijen yang bertempat di Ruang Rapat Bidang Ekonomi dan SDA BAPPEDA  Prov Jatim 24/1. Pertemuan ini menghadirkan beberapa perwakilan Provinsi, Banyuwangi, dan Bondowoso.

 Hasil dari pertemuan diantaranya Disepakati secara mufakat menyetujui ketua Pelaksana Harian Geopark Ijen 2023-2024 oleh Perwakilan dari Kabupaten Banyuwangi dan Wakil dari Kabupaten Bondowoso dan akan bergantian setelahnya. Nantinya draft akan dikonsultasikan kepada Biro Hukum.

 Selain itu perlunya Penguatan kegiatan Ijen Geopark pada tahun 2023 dan segera disusun rencana kegiatan pada tahun 2024. Kedepannya diharapkan peluang pengusulan kegiatan geopark Ijen akan dilaksanakan melalui DAK Menu khusus/tematik ke BAPPENAS. Segera akan dibuat maskot Ijen Geopark yang dilakukan melalui Sayembara (Lomba secara Umum).

27 December 2023
Konsolidasi Rutin 3 Pemerintah Daerah dan BP Ijen Geopark Untuk Menyolidkan Langkah Ijen Geopark

Rapat rutin Stakeholder Ijen Geopark kembali dilaksanakan di Desa Jajag Banyuwangi pada Jumat 28 April 2023. Agenda ini merupakan wadah konsolidasi untuk membangun komunikasi dan kesolidan tim yang sudah ada serta untuk membahas hal-hal yang terkait dengan pengelolaan dan keterlibatan 3 Pemda (Prov Jatim, Banyuwangi, dan Bondowoso).

Hasil pertemuan membahas tindaklanjut setelah diterbitkannya SK Pengelola Ijen Geopark dan SK Tim Teknis Pelaksana Harian Ijen Geopark, konsolidasi rencana keikutsertaan Ijen Geopark pada perhelatan UGG Converence ke 10 di Maroko (agenda penyerahan sertifikat Ijen UGGp, paparan ilmiah, dan pameran), dan Penggalian Ide Rencana kerja lanjutan Ijen geopark pasca menjadi UGG.

Tindaklanjut dari pertemuan ini akan segera di agendakan audiensi bersama tim yang masuk dalam SK Pengelola Ijen Geopark di tingkat Prov dengan Pelaksana Harian Ijen Geopark, membangun sinergitas program dan kegiatan bersama untuk mendorong Ijen Geopark lebih aktif dan memberikan manfaat yang optimal.

27 December 2023
Mencari Solusi Dalam Peningkatan Layanan di Kawasan Ijen UNESCO Global Geopark

Bertempat di kantor Bappeda Prov Jatim senin 17 juli 2023, dilakukan Koordinasi Penguatan pengembangan Ijen Geopark untuk menindaklanjuti suara masyarakat dan wisatawan dalam peningkatan kenyamanan pelayanan wisata di Kawasan Ijen Geopark. Bappeda Prov Jatim mengajak stakeholder terkait Kawasan Ijen Geopark yang dihadiri oleh Pemda 2 kabupaten BWI dan BWO, BKSDA, Disbudpar Prov, Bakorwil, dan Tim Teknis Pengelola Ijen Geopark menyepakati berbagi peran dalam pengembangan kedepan.

Isu kurangnya Akses baik jalan dan transportasi publik, sarana prasarana seperti air bersih, toilet mushola, dan isu-isu lain menjadi penekanan untuk segera di penuhi dalam pengembangannya. Kepala Bappeda Prov menitipkan perlu dimapping kewenangan, kebutuhan, pembagian peran, serta pengembangan sesuai kemampuan finansial dan peluang menggandeng investor dan CSR dalam pembiayaan, agar target dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

27 December 2023
Ijen Geopark - Green Camp Caldera

Green Camp Caldera merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi Geotrip, Camp dan Clean Up yang dilaksanakan oleh Ijen Geopark Youth Forum yang diikuti 82 peserta pada tanggal 22-23 Juli 2023.

Kegiatan diawali dengan geotrip ke geosite Aliran Lava Plalangan dan Kalipait, disini perserta belajar tentang proses terbentuknya Kaldera Ijen Purba yang merupakan kaldera terluas di Jawa serta hubungannya dengan masyarakat khususnya Kecamatan Ijen, Bondowoso yang merupakan Kecamatan yang berada di dalam Kaldera.
Setalah geotrip peserta melakukan camp di kawasan Hiking Point Pendakian Kawah Ijen dan berdiskusi tentang peran pemuda dalam pengembangan Geopark Ijen, keesokan harinya peserta melakukan kegiatan outbound dan clean up di kawasan Paltuding (Kawah Ijen).

27 December 2023
Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) DPD Jawa Timur melakukan audensi dengan pengelola Ijen Geopark

The Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) DPD Jawa Timur conducted an audience with the Ijen Geopark management on Thursday, August 3, 2023. The visit was made to discuss plans for collaboration between AELI and Ijen Geopark.

AELI is a platform for practitioners and companies that provide capacity building services using experiential learning methods. During the visit, AELI DPD East Java visited several places in the Ijen Geopark area, including UPH Kopi in Sumberwringin, Geosite Aliran Lava Plalangan, and Teduh Glamping.

Ijen Geopark has a mission to preserve the diversity of geological resources, cultural uniqueness, and biological wealth sustainably. It also aims to increase the welfare of the community through strengthening the role of the community in managing the Geopark, expanding business opportunities, and increasing the income of the community and the region. The visit by AELI DPD Jawa Timur to Ijen Geopark was an opportunity to explore potential collaborations between the two organizations. It is hoped that this visit will lead to a fruitful partnership that will benefit both organizations and contribute to the preservation and protection of the natural resources in the Ijen Geopark area.

27 December 2023
Kunjungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskoperindag Kabupaten Bondowoso ke Sekretariat Ijen wilayah Bondowoso

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskoperindag Kabupaten Bondowoso melakukan kunjungan ke Sekretariat Ijen Geopark pada Selasa, 1 Agustus 2023 untuk mempelajari kekayaan geologi, Biologi dan Budaya di kasawasan Ijen Geopark. Kunjungan ini diikuti oleh sekitar 14 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskoperindag Kabupaten Bondowoso. Di Sekretariat Ijen Geopark wilayah Bondowoso terdapat Mini Museum Ijen Geopark yang merupakan museum kecil yang berisi koleksi mineral dan batuan dari kawasan Ijen Geopark.

Selama kunjungan, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskoperindag Kabupaten Bondowoso diajak untuk melihat koleksi mineral dan batuan yang ada di Mini Museum Ijen Geopark. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai asal-usul dari setiap jenis mineral dan batuan yang dipamerkan di museum. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskoperindag Kabupaten Bondowoso. Diharapkan juga kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Bondowoso untuk lebih mengenal dan melestarikan kekayaan alam.

 

 
27 December 2023
Warisan budaya tak benda Ijen Geopark tampil dalam kegiatan Pawai Budaya yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Bondowoso ke-204

Warisan budaya tak benda Ijen Geopark tampil dalam kegiatan Pawai Budaya yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Bondowoso ke-204 pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Selain warisan budaya tak benda seperti Singo Ulung, Tari Topeng Konah dan Tari Petik Kopi, para peserta juga menggunakan busana dan desain bertema situs Geopark Ijen.

Sebanyak 21 peserta dari berbagai lembaga mengikuti pawai, mulai dari sekolah-sekolah, baik di tingkat SD, SMP dan SMA, kemudian ada MKKS, Kecamatan, hingga BUMN seperti perbankan dan kantor pos.

Ijen Geopark merupakan kawasan geopark yang terletak di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Geopark Ijen memiliki kekayaan warisan geologi, biologi serta warisan tradisi seni budaya yang unik.

Pada tahun 2023, Ijen Geopark menjadi salah satu tema dalam kegiatan Hari Jadi Bondowoso ke-204. Kegiatan Pawai Budaya yang diadakan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, menampilkan warisan budaya tak benda Ijen Geopark seperti Singo Ulung, Tari Topeng Konah, dan Tari Petik Kopi. Selain itu, para peserta juga menggunakan busana dan desain bertema situs Geopark Ijen. Sebanyak 21 peserta dari berbagai lembaga mengikuti pawai, mulai dari sekolah-sekolah, baik di tingkat SD, SMP dan SMA, kemudian ada MKKS, Kecamatan, hingga BUMN seperti perbankan dan kantor pos

27 December 2023
Ijen Geopark ikut serta dalam Konferensi UNESCO Global Geopark ke-10 di M’Goun UGGp Maroko

Ijen Geopark ikut serta dalam Konferensi UNESCO Global Geopark ke-10 di M’Goun UGGp Maroko yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 September 2023.

Konferensi Internasional UNESCO Global Geopark ke-10 merupakan acara terpenting bagi UNESCO Global Geopark yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Global Geopark Network (GGN) dan UNESCO dan partisipasi perwakilan UNESCO Global Geopark sangat disarankan.

Konferensi ini memberikan kesempatan kepada semua Geopark untuk terhubung, berdiskusi. Kemudian, menyelami beragam budaya, berjejaring, dan membangun kemitraan dan kolaborasi yang lebih kuat dan efektif.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menghadiri rangkaian acara Konferensi UNESCO Global Geopark sebagai perwakilan Ijen Geopark. Salah satu acara puncaknya adalah penyerahan sertifikat anggota baru Global Geopark Network (GGN) termasuk Ijen UNESCO Global geopark sebagai anggota barunya.

Menjadi anggota GGN bermanfaat terhadap penguatan jejaring dengan Pengelola Geopark-geopark dunia, para ahli, dan praktisi geopark dari berbagai negara, sebagai sarana untuk menunjukkan komitmen dalam peran aktif sebagai anggota baru UNESCO Global Geopark dalam agenda-agenda di bawah UNESCO, untuk mendapat dan meningkatkan pengetahuan baru tentang praktik terbaik dalam pengelolaan geopark, pengembangan pariwisata berkelanjutan, perlindungan lingkungan dan warisan budaya, serta pemanfaatan geopark untuk mendorong ekonomi masyarakat dikawasan geopark.

27 December 2023
Kunjungan Asesor di beberapa Geosite 1-4 Agustus

Kunjungan Asesor di mulai pada tanggal 1-4 Agustus para Asesor mengunjungi beberapa geosite diantaranya Geosite Hutaginjang, Geosite Muara Sibandang, Geosite Bakara Tipang, Geosite Pusuk Buhit, Geosite Batu Hoda, Geosite Ambarita Tuktuk, Geosite Parapat Sibaganding, Geosite taman eden. Para Asesor yang datang yakni Profesor Xiaochi Jin asal Tiongkok dan Soojae Lee asal Korea Selatan, dan pada kunjungan di beberapa geosite di temani langsung oleh tim KNGI (Tim Komite Nasional Geopark Indonesia), Kementrian Koordinator bidang Maritim dan Investasi, BPODT, serta di temani oleh beberapa Stakeholder daerah setempat

Para Asesor yang mengunjungi beberapa tempat di kawasan tersebut untuk melihat perkembangan UNESCO Global Geopark Kaldera Toba setelah ditetapkan pertama kali sebagai UNESCO Global Geopark pada tahun 2020, dan setelah 4 tahun para asesor datang akan melihat dan membaca seluruh laporan yang telah dilakukan dan akan disampaikan kepada Asesor UGGp. Diharapkan dengan mendpatkan kembali predikat UNESCO untuk Kaldera Toba dapat membuka pintu untuk bekerjasama dengan jejaring internasional. Geopark sudah berada di kurang lebih 52 negara dan terdapat 170 UGG di dunia, sehingga akan memberikan promosi Geopark Kaldera Toba ke seluruh dunia. Kewajiban kita mengangkat dan memorimosikan warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan yang luar biasa di Danau Toba.

27 December 2023
Sambut Kunjungan MENPAREKRAF

Pada tanggal 20 Juli 2023 kunjungan Kerja Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. kunjungan ini di sambut oleh Kepala Dinas Sumatera Utara sekaligus juga ketua umum Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark.

Sebagai daerah Super prioritas, Sandiaga Uno mengatakan akan memberikan dukungan, totalitas memberdayakan masyarakat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir diharapkan dapat menyediakan produk yang berkualitas dan berkelanjutan yang dapat dinikmati para wisatawan.

Kunjungan Menparekraf dalam rangka penilaian terhadap desa wisata yang masuk nominasi 75 Besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 salah satu diantaranya adalah Desa Wisata Hariara Pohan yang termasuk kedalam Geosite Tele Efrata Sihotang.

27 December 2023
Geopark Karangsambung-Karangbolong Resmi Dinyatakan Sebagai Geopark Nasional

Setelah melalui sejumlah tahapan usulan dan evaluasi, akhirnya kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Penyerahan sertifikat kenaikan statusnya dari Geopark Lokal menjadi Geopark Nasional tersebut dilakukan di Taman dan Museum Tambang Emas Geopark Pongkor Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor pada Jumat, 30 November 2018 . Sertifikat diterima langsung oleh Wakil Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang mewakili pemerintah pusat. Selain, Karangsambung-Karangbolong, sertifikat Geopark Nasional juga diterima oleh sejumlah geopark lain, diantaranya Pongkor, Natuna, Sijunjung, Ijen, dan Sawahlunto

27 December 2023
Hari Ketiga Musrenbangkab Fokus Pada Pengembangan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong

KEBUMEN – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2020 memasuki hari ketiga atau hari terakhir, Jumat (22/3). Musrenbang yang berlangsung di Aula Gedung Setda di hari terakhir ini secara khusus membahas ragam persoalan dan rencana pengembangan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong yang digadang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Eksistensi Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong agaknya mendapat tempat istimewa dalam musrenbangkab tahun ini.

Masih lekat dalam ingatan, pada Jumat 30 Nopember 2018 lalu Kemenko Bidang Kemaritiman di Pongkor, Bogor Jawa Barat telah menetapkan dan memberikan sertifikat geopark nasional kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen. Sertifikat diterima langsung oleh Bupati KH. Yazid Mahfudz penuh suka cita. Bupati optimis dengan ditetapkannya geopark Karangsambung-Karangbolong sebagai geopark nasional dapat memberi perubahan dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar juga Pemerintah Daerah. Karenanya, Bupati meminta kepada stakeholder terkait agar mempertahankan sertifikat tersebut bahkan harus ditingkatkan statusnya menjadi global geopark. Bupati juga meminta agar segala potensi yang ada di kawasan geopark untuk dikembangkan dan dioptimalkan. Sebab jika tidak, maka sertifikat itu bakal dicabut apabila sepanjang masa evaluasi empat tahun kedepan pemerintah daerah dinilai tidak mampu mengembangkan dan mengelola kawasan geopark ini sebagai kawasan konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal.

Tentu untuk mempertahankan apalagi meningkatkan status geopark nasional menuju global geopark bukanlah pekerjan mudah. Justru sebaliknya, target ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup besar dan harus diselesaikan dengan serius oleh seluruh stake holder terkait. Kerja keras, merupakan salah satu kata kunci untuk merealisasikannya. Kerja keras tak sekadar membangun infrastruktur jalan atau sarana prasarana yang lengkap dan memadai. Akan tetapi juga bagaimana mengubah mindset atau pola pikir masyarakat terhadap arti penting keberadaan geopark dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga, wilayah hingga daerah. Namun dengan catatan, membangun sarana dan prasarana dan pemberdayaan masyarakat harus tetap mengedepankan faktor pelestarian dan perlindungan lingkungan.

Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Daerah. Setelah terbentuknya Badan Pengelola yang wajib bekerja secara profesional, maka harus ada masterplant pengembangan geopark, upaya meningkatkan infrastruktur di kawasan, memperluas jejaring dan promosi, serta melakukan berbagai program kegiatan yang mendukung pengembangan kawasan geopark tersebut melalui pemberdayaan komunitas/ masyarakat setempat secara konsisten, konsekuen dan berkelanjutan. Pemerintah Daerah juga harus berkomitmen untuk membangun akses jalan dan sarana tranportasi menuju lokasi yang memadai. Hal ini penting dilakukan guna meningkatkan aktivitas perekonomian lokal yang nantinya berdampak pada pertumbuhan homestay, memunculkan para pelaku ekonomi kreatif di sektor jasa, wisata, hiburan, kuliner dan lain sebagainya.

27 December 2023
Rapat Koordinasi Bidang Konservasi BP.TCUGGp

Rapat Koordinasi Bidang Konservasi Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark pada tanggal 12 April 2023 yang diadakan di Mess Pora-pora, Parapat, Kabupaten Simalungun. Hasil dari rapat ini membahas tentang pelestarian dan perlindungan terhadap seluruh kawasan di Geosite Kaldera Toba. Peserta yang hadir antara lain DISBUDPAR, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, POLRES, Aktivis Budaya/Lingkungan, Pengelola Geosite, Dll sekawasan Danau Toba.

Acara ini dimulai dari sambutan daro BP.TCUGGp Bidang Konservasi oleh Ibu dr. Ria Nofida Telaumnbanua, dan pemaparan dari sekretariat BP.TCUGGp beserta paparan dari 2 Narasumber dari Polda SUMUT yang diwakili oleh AKBP Fredy M.A Gurning, SH.,M.Si dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SUMUT bapak Gelora Viva Sinulingga. Dan juga arahan dari Ketua Harian BP.TCUGGp, Dll.

Dan pada acara ini dilakukan penyerahan buku dan peta kepada 7 perwakilan BPBPD di Kabupaten Kawasan Danau Toba. dan pada acara ini dilakukan penandatanganan MoU BP.TCUGGp dengan Komite Seni Nasional Sumatera Utara (KSBN).

27 December 2023
Perlombaan F1H2O Dimenangkan oleh Bartek Marszalek Sebagai Juara Pertama

Bartek Marszalek, Pembalap asal Polandia dari Tim Stromoy Racing ini berhasil menjadi juara I di Grand Prix F1 Powerboat Danau Toba 2023, di Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu 26 Februari 2023.

Performa terbaik yang diberikan Bartek Marszalek membuat Bartek berhasil mengungguli racer lain di kejuaraan kali ini, meskipun sejak awal sesi latihan bebas, Bartek sudah mendapatkan sejumlah tantangan. Bartek mengatakan sirkuit di Danau Toba, memiliki khas tersendiri untuk dijajal dalam kecepatan kejuaraan dunia balapan motor perahu ini.

Bartek mengungkapkan kagum akan sirkuit di Danau Toba. Ia mengaku ingin kembali berlaga jika kelak F1 Powerboat dihelat kembali di danau vulkanot terbesar di dunia itu. Kejuaraan F1H2O yang pertama telah diselenggarakan, acara ini membawa Danau Toba semakin dikenal dunia dan menjadi daya tarik yang luar biasa sebagai Desitinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

27 December 2023
Geopark Merangin Jambi di sahkan menjadi UGGp

GM. Geopark Merangin Jambi Dr. Agus, S. Sos, M. Hum dan Wakil Bupati Merangin, Bapak Nilwan Yahwa, SE yang juga sebagai Dewan Penasehat Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi mengikuti acara sidang tahunan Unesco.

Setelah melalui tahap Assesment pada tanggal 8 s/d 10 Oktober 2022, Geopark Merangin Jambi secara sah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark melalui 216th Session of the Executive Board  yang berlangsung di sekretariat UNESCO di Paris pada 10-24 Mei 2023.

Executive Board menerima dan mendukung pencalonan UGG yang diputuskan oleh UNESCO Global Geopark Councils pada pertemuan ketujuh yang diadakan di Satun, Thailand pada 4 & 5 September 2022 dan online dari 7-9 Desember 2022.

18 Geopark baru ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, dan 4 diantaranya adalah geopark yang berada di Indonesia, yaitu Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Merangin Jambi dan Geopark Raja Ampat.

27 December 2023
Ikhtiar Arif Sugiyanto Bawa Geopark Kebumen ke Forum UNESCO

Jakarta – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berhasil membawa Geopark di wilayahnya ikut dalam forum The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks. Kini, Geopark Kebumen diusulkan untuk menjadi UNESCO Global Geoparks.

Meliputi 22 dari 26 Kecamatan, Geopark Kebumen membentang dari Kecamatan Karangsambung sampai Karangbolong. Arif berharap Kebumen bisa menjadi Kabupaten Geopark.

“Karena memang potensi Kebumen menyeluruh untuk Geopark,” kata Arif dalam acara Blak-blakan detikcom, Selasa (5/12).

Arif kemudian menceritakan apa saja yang dilakukannya dalam forum yang diselenggarakan di Maroko, Afrika lalu. Dia menyebut ada kesepakatan dengan sejumlah negara untuk menjadi mitra bersama terkait Geopark.

“Kami datang ke sana (Maroko) bersama dengan Bappenas, dalam rangka mewujudkan Kebumen yang Geopark (levelnya) Nasional menuju UNESCO Global Geopark. Kemudian juga membuat kesepakatan dengan beberapa UNESCO Global Geopark sebagai mentor. Kita ada Thailand, kemudian Malaysia, kemudian juga ada dari Indonesia, kita MoU di sana, ada ke sepemahaman supaya Kebumen ini bisa menjadi mitra dengan mereka semua,” ujarnya.

Arif melirik sejumlah potensi dari kawasan itu yang bisa dijadikan sebagai objek wisata baru. Selain itu, Geopark Kebumen juga bisa dijadikan sebagai objek wisata sains.

“Pertama kita memiliki potensi ada arus air purba, ada gua barat di dalamnya. Bahkan ilmuan dari Jerman begitu menyusuri, belum sampai ujungnya, sudah balik karena hampir satu hari,” tuturnya.

“Ada air terjun di dalam perut bumi itu di Goa Barat tadi. Jadi masih banyak yang bisa digali untuk ilmu kebumian dan sains,” lanjutnya.

Arif menjelaskan Geopark bukan bagian dari hutan lindung. Dia menyebut Geopark merupakan penataan geologi.

“Geopark itu bukan berarti menjadi hutan lindung. Jadi Geopark itu menata, batu mana yang boleh ditambah, batu mana yang tidak boleh, hutan mana yang tidak boleh, hutan mana yang boleh. Jadi justru ada ritme yang lebih baik. Di RT/RW dijelaskan. Misalkan ada potensi di perbukitan, ini untuk menjadi wisata untuk kunjungan,” jelasnya.

Arif mengatakan zona pertanian dengan Geopark kini tidak jauh berbeda persentasenya. Dia menargetkan zona Geopark di Kebumen harus lebih tinggi, mengingat zona pertanian di sana terbatas.

“Harus lebih tinggi sebab zona area pertanian di Kebumen terbatas. Target 70 persen. Jasa kita sekarang sudah lebih naik, tadinya kan dari pertanian, pertanian kita sekitar 60 persen, sekarang jasa sudah di 55 persen sudah semakin naik,” ucapnya.

Untuk mewujudkan wisata baru melalui Geopark, Arif akan mengintegrasikan RT/RW di masing-masing-masing-masing Kecamatan yang masuk wilayah Geopark. Hal itu guna menata konsep wisata di Geopark.

“Akan kita fokuskan RT/RW nya itu menjadi tempat wisata, sehingga yang mana kita siapkan untuk resort yang mana, untuk kunjungan foto kalau zaman sekarang, kemudian yang mana untuk kunjungan ke pantai yang mana, yang bisa aman untuk para pengunjung,” imbuhnya.

Saksikan kisah lengkapnya dalam wawancara eksklusif di program Blak-blakan detikcom bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Selasa, 5 Desember 2023.

27 December 2023
Tradisi Sedekah Laut Desa Pasir, Kebumen

Pada hari Jumat, 22 September 2023 telah berlangsung upacara sedekah laut di TPI Pasir, Desa Pasir, Kec. Ayah. Acara sedekah laut ini dihadiri oleh  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Kepala Desa Pasir, perwakilan dari Koramil dan seluruh nelayan Desa Pasir serta disaksikan pula oleh masyarakat sekitar.

Upacara ini adalah tradisi yang dilaksanakan rutin setiap tahun sekali sebagai bentuk terima kasih kepada sang pencipta atas rezeki yang diberikan melalui kegiatan nelayan. Sedekah laut di Desa Pasir telah dilakukan secara turun menurun sejak tahun 1974 dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya pada hari kamis ( 21/9) dilakukan pemasangan tarub yang terbuat dari daun kelapa kering atau dikenal dengan “klari”. Kemudian, pada malam Jum’at dilanjutkan dengan kegiatan doa bersama dan kenduri di rumah kepala desa dan rumah pelabuh.  Acara dilanjutkan pada Jum’at siang berupa kenduri bersama, wayangan, larung sesaji, dan bakar tarub. Terakhir, acara ditutup dengan acara wayangan di rumah kepala desa.

27 December 2023
FGD UMKM di Kawasan TOBA Caldera UNESCO Geopark

Focus Group Discussion Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Geopark yang dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2023 di Binanga Cafe Kabupaten Toba. Pada acara tersebut Ketua Harian menyampaiakan tentang Geopark dan tiga pilar, salah satunya Pemberdayaan Masyarakat dengan penguatan UMKM Sebagai usaha produktif yang memenui kriteria usaha mikro, dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

Sesuai Intruksi presiden No 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM, Kementerian ESDM melakukan FGD peningkatan UMKM disekitar wilayah Geoprak, dimana melalui pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan lingkungan dan sumber daya serta memajukan kebudayaan melalui UMKM.

27 December 2023
Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Induk Geopark Kebumen

Pada Rabu, 13 September 2023 telah dilaksanakan Rakor penyusunan Rencana Induk Geopark Kebumen yang bertempt di Trio Azana Style Kebumen. Rindum Geopark Kebumen disusun oleh Tim Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Jakarta sebagai salah satu pihak yang bermitra dengan Geopark Kebumen. Rapat ini dihadiri oleh Kepala OPD, Badan Pengelola Geopark, dan Kepala Desa yang masuk kawasan Geopark Kebumen.

Tujuan Rinduk ini yaitu mewujudkan pengembangan Geopark Kebumen secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan dengan mengusung nilai perlindungan (konservasi), pendidikan (edukasi) dan pengembangan ekonomi lokal. Sehingga, ke depan mampu menyelaraskan konteks strategis berupa konservasi dengan pendidikan sebagai landasan mewujudkan ekonomi berkelanjutan melalui keterlibatan masyarakat secara aktif termasuk menumbuhkan inovasi dan kolaborasi. Terdapat 42 geosite yang berada dalam kawasan Geopark Kebumen yang perlu dikembangkan sebagai upaya melindungi warisan dunia.

Kemudian satu hari rakor ini (14/9) dilanjutkan dengan Rapat Tindak Lanjut penyusunan Ribduk Geopark Kebumen bersama Tim Penyusun dari UNINDRA, PGRI, Jakarta dengan TIm Pengelola BP Geopark Kebumen yang bertempat di Bappeda Kebumen.

27 December 2023
Delegasi Geopark Kebumen Temui Dubes RI di Morocco

Pada Senin , 11 September 2023 delegasi Indonesia yang menghadiri acara 10th International Conference UNESCO Global Geopark diterima oleh Duta Besar RI di Maroko, Bapak Hasrul Azwar. Delegasi disambut baik di Wisma Duta Besar RI yang terletak di Rue Bani Hakim, Rabat. Pada acara pertemuan ini, Duta Besar RI dan para delegasi melakukan diskusi dan ramah tamah yang berlangsung secara hangat.

Hasrul Azwar menyampaian bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk bekerja sama dengan Maroko. Peluang kerja sama tersebut dapat berupa sister city maupun peluang ekspor dan impor berbagai komoditas. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan paparan singkat dan diskusi mengenai geopark Indonesia. Selanjutnya pertemuan ditutup dengan penyerahan souvenir oleh masing-masing delegasi geopark kepada Duta Besar RI di Maroko. Delegasi Kebumen juga turut memberikan souvenir sebagai kenang-kenangan.

27 December 2023
Geopark Kebumen Menandatangani MoU dengan Satun UGGp

Pada hari ketiga acara 10th International Conference UNESCO Global Geopark yang di selenggarakan di Marakesh, Morocco Geopark Kebumen resmi membangun hubungan kerja sama dengan Geopark di Thailand dan Malaysia. Geopark Kebumen menandatangani nota kesepahaman/ Memorandum of understanding (MoU) dengan Satun UGGp, Thailand dan Langkawi UGGp, Malaysia.

MoU ditandatangani oleh Sekretaris Dewan Pengawas Badan Pengelola Geopark Kebumen, Edi Rianto dan disaksikan Oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Dari pihak Satun diwakili oleh Director Organisasi Manajemen Satun UGGp, Narongrit Thungprue dan disaksikan oleh Dr.Nattaphan Kecharananta selaku penasihat Satun, UGGp. Sedangkan dari pihak Langkawi diwakili oleh Mr. Wan Kamarul Faisal bin Wan Kamardin) Deputy Chief Executive Officer Langkawi Development Authority (LADA) dan disaksikan oleh Manager Langkawi UGGp, Azmil Munif bin Mohd.

Adapun subtansi yang menjadi bahan kerja sama yaitu terkait dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam hal perlindungan keragaman geologi, biologi, dan budaya; pembangunan pariwisata berkelanjutan; program edukasi geopark; pertukaran ide dan informasi dalam hal promosi dan pengembangan geopark; serta partner dalam pemanfaatkan website dan sosial media untuk publikasi. Penandatanganan dilakukan di booth Jaringan Geopark Indonesia dan booth Malaysia pada 9 September 2023 yang disaksikan oleh delegasi Geopark Indonesia dan Geopark Luar Negeri.

Pada kesempatan ini delegasi Geopark Kebumen dengan Satun UGGp, dan Malaysia juga melakukan diskusi terkait bagaimana tindaklanjut setelah dilakukan penandatanganan MoU. Setelah selesai pendandatanganan, delegasi Geopark Kebumen memberikan souvenir sebagai cinderamata kepada perwakilan Geopark Satun dan Langkawi. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka membangun jejaring dan kolaborasi untuk mendukung Geopark Kebumen menuju UNESCO Global Geopark.

27 December 2023
Gempa Guncang Maroko Ditengah Pagelaran 10th International Conference UNESCO Global Geopark

Gempa bumi berkekuatan 6,8 SR mengguncang Morocco pada saat kegiatan 10th UNESCO Global Geopark Conference di Marakesh. Lebih dari 1500 peserta conference dari berbagai negara turut merasakan gunjangan dahsyat dari gempa ini. Gempa terjadi pada malam hari pukul 23.11 waktu setempat (8/9) dengan kedalaman 18 km.

Meskipun hotel tempat menginap sebagian peserta mengalami keretakan, bersyukur semua peserta dalam keadaan selamat. Hanya ada satu delegasi dari Belitong UGGp, Indonesia yang mengalami luka ringan karena menyelamatkan diri yang langsung dievakuasi.

Karena bencana ini, beberapa agenda Conference dibatalkan dan dipindahkan lokasinya karena gedung yang menjadi main venue acara mengalami kerusakan.
Sesuai arahan Dewan Council Global Geopark Network pada rapat yang diadakan jam 1 siang (9/9) yang mengumumkan diantaranya, pertama seluruh kegiatan pada hari terakhir konferensi di pindahkan ke tenda.

Kedua, pada agenda closing ceremony pertunjukan musik dan budaya ditiadakan untuk menghargai para korban bencana namun beberapa agenda penting seperti pemberian sertifikat keanggotaan Global Geopark Network dan penghargaan lainnya tetap dilaksanakan.

Ketiga, kegiatan gala dinner diubah menjadi family dinner. Keempat, panitia mempersilahkan kepada seluruh peserta untuk dapat donor darah dan donasi uang kepada korban gempa bumi.

Berbagai bentuk solidaritas juga ditunjukan oleh Delegasi dari Geopark Kebumen dan berharap seluruh korban terdampak bencana diberikan kekuatan dan dapat segera bangkit kembali.

27 December 2023
UNESCO Revalidasi Gunung Sewu di Wonogiri, Wabup : Semoga Bisa Berikan Nilai Tambah bagi Masyarakat

WONOGIRI  – Pihak UNESCO sebelumnya telah menetapkan Gunung Sewu sebagai UNESCO Global Geopark. Gunung Sewu membentang di Kabupaten Gunung Kidul (DI Yogyakarta), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur).

Revalidasi terakhir terhadap Gunung Sewu dilakukan pada 2019. Kini, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melakukan revalidasi atau validasi ulang terkait kelayakan, pada 25-30 Juli 2023. Dua orang yang diturunkan yaitu Profesor Xiaochi Jin dari China, dan Soojae Lee dari Korea. Mereka akan mengamati dan menilai kemajuan pengelolaan Gunung Sewu.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno memengatakan pihaknya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah mempersiapkan diri. Mereka siap mendampingi tim asesor UNESCO.

“Kita harapkan, tentunya kita dapat yang terbaik dari asesor. Kita persiapkan saat mereka meninjau di Kabupaten Wonogiri,” kata Setyo dalam kegiatan  Revalidation Mission of Gunung Sewu UNESCO Global Geopark di SMK Pracimantoro Wonogiri,  Kamis (27/7/2023) malam.

Disampaikan, dengan revalidasi oleh UNESCO ini, Gunung Sewu bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kabupaten Wonogiri. Secara umum, kata dia, kondisi Gunung Sewu masih sangat terjaga.

“Sampai dengan saat ini, dengan adanya Perda RT RW Kabupaten Wonogiri yang baru tahun 2020 ini, kita tetap menjaga bagaimana kawasan Geopark Gunung Sewu ini tetap terjaga sebaik mungkin,” ucapnya.

Wakil bupati berharap, pihaknya tetap bisa mempertahankan kawasan karst, termasuk Museum Karst, agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat di kawasan Gunung Sewu.

“Keunggulan dari Gunung karst ini sepertinya memiliki spesifikasi khusus yang dari UNESCO sendiri yang tahu. Kita tunggu bagaimana hasil investigasi UNESCO,” ujarnya.

Tim Warisan Geologi dan Geopark Nasional Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Kusworo mengatakan, UNESCO Global Geopark di Indonesia itu ada 10 geopark. Di Asia, Indonesia terbanyak nomor 2 setelah Cina, dan sejajar dengan Jepang yang juga punya 10 Global Geopark .

“Itu baru UNESCO Global Geopark. Kita masih punya 9 Global Geopark. Kalau UNESCO Global Geopark itu salah satunya Gunung Sewu,” kata dia di lokasi.

Dari 10 Global Geopark, dua di antaranya menjalani revalidasi yaitu Gunung Sewu dan Kaldera Toba. Sedangkan, Geopark Nasional ada sembilan, yang terakhir ditetapkan pada 2019. Harapannya, sembilan geopark ini nantinya tidak hanya jadi Geopark Nasional, tapi bisa meningkatkan statusnya menjadi Geopark Global. Selain Geopark Nasional, juga ada calon Geopark Nasional.

“Mudah-mudahan arahnya ke sana semua. Jawa Tengah sendiri yang sudah mendapatkan penetapan warisan geologi ada dua, yang pertama Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Kemudian yang kedua adalah di Klaten. Dua daerah ini sebenarnya mempunyai kesempatan untuk mengajukan diri sebagai calon Geopark Nasional,” jelasnya.

Tetapi, kata Kusworo, tentunya harus memenuhi syarat-syarat tertentu, karena sebenarnya geopark ini adalah konsep manajemen pengelolaan kawasan yang berkelanjutan, yang memiliki syarat-syarat tertentu.

“Mudah-mudahan kami dari sisi pusat, kementerian, mendorong dua daerah ini untuk bisa menjadi Geopark Nasional,” imbuhnya. (repost jatengprov.go.id)

28 December 2023
Audiensi Kerjasama antara TC.UGGp dengan USU

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark beserta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan kerjasama pada hari Senin 4 Desember 2023. Pada pertemuan ini membahas tentang kerjasama penelitian terhadap TC.UGGp dengan foksus penelitian kolaborasi bersama. Pada pertemuan ini dihadiri oleh ketua lembaga penelitia Prof. Dr. Robert Sibarani, MS (Ketua Lembaga Penelitian), Prof. Ir. Nurlisa Ginting, M.sc, (Kepala Program Studi Arsitektur, perwakilan dari Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, Beserta Dinas Pariwisata PROVSU.

27 December 2023
Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam dan Perubahan Iklim di KSPN Danau Toba

Kamis, 13 April 2023

Kekayaan budaya dan keindahan alam nusantara menjadi aset yang sangat berharga pada sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bertekad mewujudkan budaya sadar bencana untuk mengantisipasi potensi bencana yang sering terjadi di kawasan Danau Toba. Hal ini dilakukan karena Danau Toba merupakan kawasan wisata superperioritas di daerah maupun nasional. Potensi bencana yang kerap terjadi di kawasan Danau Toba saat ini adalah banjir dan longsor karena masih tingginya penebangan hutan secara ilegal, terutama di Kawasan Kabupaten Simalungan dan Kabupaten Toba.

Untuk itu perlu dibangun budaya sadar bencana melalui sosialisasi dan mitigasi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Privinsi Sumatera Utara, sehingga kebiasaan masyarakat toba yang berisiko menimbulkan becana dapat dihindari bersama. Pemerintah provinsi dan daerah sifatnya hanya sebagai pengarah karena muaranya adalah masyarakat yang memiliki peranan penting untuk menjaga lingkungan.

Sebagai destinasi wisata superprioritas Kawasan Strategis Pariwasata Nasional (KSPN) tentunya penting sekali untuk memperhatikan bahwa kawasan ini terlindung dari ancaman bencana yang ada baik itu secara alam maupun non alam. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki tanggung jawab mengurangi risiko bencana dan perlu strategi agar kawasan superprioritas yang menjadi destinasi dan tetap aman.

27 December 2023
Gelar Pre Event di Banyuwangi, Geotourism Festival and Internasional Conferance Sukses Terselenggara di NTB.

Mataram, 4 Juli 2024 – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, S.IP., MM., secara resmi membuka kegiatan Geotourism festival and Internastional Conferance 2024 di Hotel Lombok Raya, Mataram. Acara yang bertajuk “Gunung Berapi Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia” dihadiri oleh para stakeholder dari jaringan geopark seluruh Indonesia dan Dunia, serta peserta Geotourism Festival and Internasitonal Conferance (GFIC) dari berbagai negara.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan GFIC 2024 , sebelumnya telah dilaksanakan Pre Event di Ijen UNESCO Global Geopark Banyuwangi pada 30 Juni sampai 1 Juli 2024. Post event akan dilaksanakan di Sydney Australia, Demikian disampaikan Farid Zaini Ketua jaringan Geoaprk Indonesia saat menyampaikan sambutannya.

“Geofest tahun ini penyelenggaranya kolaborasi antara Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark, Ijen Global Geopark dan Australian Geoscience Council” Ucap Farid

Geopark Rinjani ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan main even  Geotourism Festival and Internationa conferance dikarenakan selama ini Geopark Rinjani menjadi model pengembangangan geopark di Indonesia. Hal itu disampaikan Farid Zaini dalam sesi sambutannya.

“Geopark Rinjani dijadikan tolak ukur kesuksesan pengelolaan Geopark di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan adanya Peraturan Gubernur tentang pengelolaan Geopark pada 2018 dan ini pertama di Indonesia,” tegas Farid

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Hassanudin menyampaikan ucapan selamat datang di NTB kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang mengikuti acara secara daring, serta para ahli dan praktisi geotourism dari berbagai negara. “Kehadiran para ahli dan praktisi dari berbagai negara merupakan kehormatan bagi NTB. Kami berharap mereka dapat menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat selama berada di sini,” ujar purnawirawan TNI tersebut.

Ia juga mengungkapkan apresiasi atas terpilihnya kembali NTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Hal ini merupakan bukti pengakuan internasional atas potensi besar yang dimiliki oleh NTB dalam bidang geotourism dan keberhasilan kami dalam menjaga dan mengembangkan geopark yang ada di daerah,” tutur Hassanudin.

Geotourism Festival and Internasional Conferance 2024 diharapkan menjadi ajang pertukaran ilmu dan pengalaman bagi para praktisi geotourism serta menjadi langkah strategis dalam mempromosikan NTB sebagai destinasi wisata berkelanjutan kelas dunia.

“saya harap acara ini menjadi ajang pertukaran ilmu sehingga bisa memunculkan rekomendasi dan langkah strategis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di NTB,” harap Gubernur NTB itu.

Geotourism Festival and Internatioan Conferance 2024 dibukan secara simbolis dengan pemukulan Gendang Belek oleh PJ Gubernur NTB dan Ketua Jaringan Geopark Indonesia yang disaksikan langsung oleh Bupati Kebumen, Wakil Bupati Pangkajene dan Bohol UGGp Council Member, Filipina.

Acara pembukaan Geotourism Festival and Internasional Conferance 2024 dimeriahkan oleh penampilan Sanggar Seni Gumelan Jayang Rane yang merupakan kelompok seni binaan Geopark Rinjani dan Sanggar Tari Tetaer Putih Universitas Mataram.

Pada kesempatan itu juga ditanda tangani nota kesepemahaman (MOU) antara Geopark Rinjani dengan Bohol UGGp Filipina dan Jaringan Geopark Indonesia dengan Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Proses penandatanganan tersebut juga disaksikan langusung oleh PJ gubernur NTB.

Pasca pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian oleh Wakil Koordinator Asia Pasific Geopark Networks dan dilanjutkan dengan diskusi panel tentang “Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Geopark untuk Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan” diskusi tersebut dihadiri oleh H. Arif Sugianto Bupati Kebumen, Yanuar Bramuda perwakilan dari pemerintah daerah Banyuwangi, H. Iyos Somantri wakil Bupati Sukabumi dan H. Syahban Sammana wakil Bupati Pangkajene.
 

Dalam diskusi tersebut disampaikan komitmen dari pemerintah daerah untuk mengembangakan konsep wisata berkelanjutan dengan mendukungan upaya penembangan geopark di masing-masing daerah.

Pembangunan Geopark ini harus diperhatikan untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat. Disisi lain bagaimana mempertahankan bumi, sehingga apapun kegiatan yang dilakukan dikawasan geopark harus sesuai dengan tata ruang dan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku," jelas wakil bupati Sukabumi itu.

sesi diskusi panel pada hari pertama ditutup dengan diskusi yang membahas tentang Gunung Api sebagai Destinasi Geowisata Berkelanjutan Kelas Dunia”. Acara yang dimoderatori oleh Direktur DMO Sembalun Sri Mulya tersebut dihadiri oleh pembicara dan beberapa negara yaitu; Patrick Hanna dari Australian Geoscience Council membawakan materi tentang geowisata gunung api di Australia, Joanne Pinnat dari Bohol UGGp Council Filipina dengan materi Pengembangan geowisata pulau dengan studi kasus di Bohol UGGp, sementra Othman Bin Ayeb Assosiates Fellow Langkawi UGGp, Malaysia menyampaikan materi tentang bagaimana meningkatkan kualitas interpreter geowisata dan Kusnadi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia, menyampaikan materi potensi geowisata gunungapi di Indonesia.

Sementara acara hari pertama diakhiri dengan screening film Rinjani geopark Film Festival yang menayangkan enam film dokumenter hasil kurasi dewan juri yang menceritakan tentang bagaimana hubungan manusia dan alam di beberapa daerah. Keenam film tersebut berjudul; Lahbako, Rahasia Tanah Mollo, Spirit Pohgati, Warisan Arsitektur Gumi Sasak dan Selamat berduka cita. 

Seusai pemutaran film. Acara yang bertajuk “Harmoni dalam keberagaman : Manusia dan Alama” itu ditutup dengan sesi diskusi antara film maker dan penonton serta dihibur penampilan dari komunitas stand up comedy Lombok dan musik akustik.

Andri Nasutian yang merupakan ketua panitia Rinjani Geopark Film Festival berharap, ajang ini bisa melahirkan para senias muda yang memilika perhatian kepada keberlanjutan lingkungan yang ditelurkan dalam karya-karya filmnya.

“saya berharap ajang ini sebagai pembuka jalan bagi teman-teman film maker untuk menghasilkan karya yang berkualitas serta menunjukkan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan,” Ujar Andri.

6 July 2024
Sosialisasi Cagar Budaya TCUGGp di kawasan Geosite Muara Sibandang

Sosialiasi Cagar Budaya TCUGGp di kawasan Geosite Muara Sibandang. Sosialisasi ini dipaparkan oleh Badan Pengeola Toba Caldera UNESCO Global Geopark bersama Pengelola Geosite Switno Rajagukguk. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri : Disbudparekraf Taput, Masyarakat Muara Sibandang, Ibu2 penenun 50 orang semua partonun dari Huta Nagodang, PG Muara Sibandang, Siswa sekolah, Pelaku Pariwisata, Pelaku Transportasi,Pengelola Home Stay

Dan juga pada acara ini mengajarkan ttg pelestarian tanaman endemik dan pemberdayaan tanaman endemik menjadi objek peningkatan ekonomi masyarakat perempuan Muara. Bagaimana menjaga kualitas Geoproduk ulos dan anyaman baik dari kualitas bahan, pewarnaan dan inspirasi modifikasi ulos jadi bahan jadi yg mudah dijual. Dan dalam acara ini juga menjelaskan tentang persiapan Revalidasi.

27 December 2023
Sukseskan Rakornas Perencanaan 2023 Geopark Indonesia

Kawasan Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark Indonesia tahun 2023 dan Perencanaan Program Kerja tahun 2024 Komisi Perencanaan Komite Nasional Geopark Indonesia. Rakornas itu juga diikuti 23 kementerian/lembaga, 11 unsur pemerintah daerah, 10 Badan Pengelola Unesco Global Geopark (BP UGGp) serta sembilan BP Geopark Nasional. hal yang dibahas yaitu, Integrasi pengembangan Geopark dalam Pembangunan Daerah dan Penganggaran Daerah.

Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Geopark Indonesia yang dilaksanakan di Geopark Nasional Silokek Sumatera Barat pada tanggal 19 s.d 22 November 2023. Kegiatan Rapat Koordinasi dibuka Deputy Kemaritiman dan SDA ibu Dr.Vivi Sulaswati M.Sc.

Pada acara ini Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark ikut serta pada acara Rakornas Geopark Nasional ini.

27 December 2023
MTS Darunnajah Sekarputih Bondowoso melakukan kunjungan belajar ke kantor Sekretariat Ijen Geopark Wilayah Bondowoso

MTS Darunnajah Sekarputih Bondowoso melakukan kunjungan belajar ke kantor Sekretariat Ijen Geopark pada hari Selasa, 15 Agustus 2023. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan kekayaan geologi, biologi, dan budaya di kawasan Ijen Geopark kepada siswa-siswi MTS Darunnajah Sekarputih Bondowoso.

Selama kunjungan, siswa-siswi MTS Darunnajah Sekarputih Bondowoso diajak untuk melihat Mini Museum Ijen Geopark yang berisi koleksi mineral dan batuan dari kawasan Ijen Geopark. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai asal-usul dari setiap jenis mineral dan batuan yang dipamerkan di museum. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi siswa-siswi MTS Darunnajah Sekarputih Bondowoso. Diharapkan juga kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Bondowoso untuk lebih mengenal dan melestarikan kekayaan alam.

Kunjungan belajar ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan sumber daya alam dan budaya di kawasan Ijen Geopark. Diharapkan kunjungan ini dapat memicu minat siswa-siswi MTS Darunnajah Sekarputih Bondowoso untuk lebih mempelajari dan mengenal kekayaan alam di wilayah mereka.

27 December 2023
Field trip Siginjai Mining Competition I

Kegiatan Siginjai Mining Competition I yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. 

Field trip diadakan selama dua hari di Geopark Merangin Jambi, kunjungan pertama yaitu ke Pusat Informasi Geopark, Teluk Wang Sakti dan Air Terjun Muara Karing.

Apa itu Field trip?

Field trip merupakan kunjungan wisata atau kunjungan yang dapat menunjang pengetahuan melalui pembelajaran diluar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan.

Pesertanya bukan hanya dari Universitas Jambi saja, mereka ada yang datang dari Universitas Negeri Padang, STTIND Padang, Universitas Bangka Belitung, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Mereka sangat antusias melontarkan pertanyaan kepada geologist Geopark Merangin Jambi.

Eko Wahyudi, ini merupakan kunjungan pertama setelah penetapan UNESCO Global Geopark. Kebahagian yang tidak bisa ditutupi dari wajah kak eko.

Kita sekarang lagi berada di Kompleks Fosil Flora Jambi dan masih ada dua komplek lagi yaitu Kompleks Karst dan Kompleks Kaldera Masurai.

Dimana kita sekarang berada di Geosite yang bernilai internasional, disini terdapat jenis fosil berupa Pecopteris, Cordaites dan Calamites yang lebih dikenal Flora Jambi. Ayo bersama kita menjaga dan melindungi warisan ini untuk generasi yang akan datang. (Tutur kak Eko)

27 December 2023
Pelatihan mitigasi merupakan salah satu rekomendasi evaluator

Andi Wijaya, SP. M.Si., Koordinator Divisi Kerja sama Promosi dan Publikasi Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) menjadi pemateri pada pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin.

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana tersebut dibuka oleh Kabid RR Ahmanizar, ST., dan dihadiri oleh perwakilan Disparpora Kabupaten Merangin, Sekcam Renah pembarab, Babinsa Desa Air Batu dan STIKES Merangin.

Pelatihan mitigasi merupakan salah satu rekomondasi evaluator terkait dengan kegiatan pelatihan dan pendidikan keanekaragaman hayati, interaksi antara lingkungan alam dan manusia serta mitigasi bahaya alam.

27 December 2023
Tertarik dengan Budaya Jambi, Mr. Maasaki Murata Wisatawan Asing Kunjungi Merangin

Merangin, 07 Agustus 2023

Keragaman dan keunikan yang dimiliki Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah khususnya Kabupaten Merangin memang menarik minat wisatawan.

Tak hanya wisatawan lokal, wisman atau wisatawan mancanegara juga tertarik untuk datang mengunjungi daerah-daerah yang ada di Provinsi Jambi.

Mr. Maasaki Murata, seorang akademisi dari Tokyo, Jepang juga menyampaikan ketertarikannya dengan kebudayaan yang ada di Jambi. Didampingi Staf Ahli Gubernur Jambi, Thamrin, Mr. Murata langsung menuju Merangin.

Saat di Merangin, wisman dari Jepang ini didampingi langsung oleh GM BP Geopark Merangin Jambi Dr. Agus, S.Sos., M.Hum., di Co Working Space yang ada di sekretariat BP.

Mr. Murata kagum dengan racikan kopi Robusta Sumatera Merangin yang menurutnya "sama enaknya dengan racikan kopi pada cafe terbaik di tokyo," dan juga menyempatkan membeli roastbean.

Selain itu, saat berkunjung ke objek wisata di situs Geopark di Muara Karing Desa Merkeh, Murata tak henti-hentinya dibuat kagum dengan pemandangan yang disuguhkan.

Yang menariknya lagi, ketika mengunjungi Rumah Tuo Rantau Panjang, Murata sempat mengeluarkan candaan ingin membeli salah satu rumah yang ada di komplek tersebut. Hal ini diutarakannya karena takjub, dengan usia ratusan tahun masih terjaga dan sejuk saat berada di dalam rumah tuo tersebut.

Dirinya juga menanyakan bagaimana proses pemindahan kepemilikan rumah tuo tersebut. Dijelaskan oleh Sekjend BP Geopark Merangin Jambi, Jemmy, rumah ini diwariskan secara turun temurun kepada anak perempuan pertama.

27 December 2023
Global Tiger Day 2023, GM Agus Harimau Boleh Diburu, tapi dengan Kamera

Merangin, 26 Agustus 2023

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) gelar pameran konservasi dan melukis dengan tema"Harimau Sumatera" pada Global Tiger Day 2023.

Hari Harimau se-dunia ini semestinya dilaksanakan setiap tanggal 29 Juli setiap tahunnya. Meski demikian gelaran kali ini tetap berjalan lancar dan sukses.

Hadir saat pembukaan di hari pertama, GM Merangin Jambi UNESCO Global Geopark (MJUGGp) Dr Agus, Kepala Dinas Parpora Kabupaten Merangin Sukoso, Kabag TU TNKS Teguh Ismail, Kasi Wilayah I BKSDA Jambi Udin Ihwanudin, dan dari Sanggar Rumah Kreatif Merangin Bang Ucok.

GM Agus menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, dirinya mengaku ini adalah acara yang luar biasa, karena untuk wilayah Sumatera, Harimau Sumatera merupakan hewan endemik khas Sumatera yang dilindungi.

"Mari kita jaga dengan cara melindungi habitat dan populasi mereka. Berburu Harimau Sumatera boleh, tapi dengan menggunakan kamera," ujar GM yang disambut tepuk riuh peserta dan tamu undangan yang hadir.

GM juga menambahkan, lewat demo melukis ini juga bagian dari kampanye konservasi penyelamatan harimau Sumatera.

"Kita seluruh stakeholder akan bekerjasama, tidak hanya dalam hal konservasi harimau, tapi untuk menjaga seluruh ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada di kawasan dengan tujuan menjaga aset bangsa," tambahnya.

Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari hingga besok Minggu, 27 Agustus 2023. Beberapa kegiatan seperti demo lukis harimau yang diikuti oleh anak didik sanggar Rumah Kreatif Merangin (RKM), aksi bersih-bersih oleh adik-adik Pramuka Saka Wanabakti dan face painting atau melukis wajah akan meramaikan seluruh agenda acara.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Balai Besar TNKS, Haidir. Dalam sambutannya, Haidir mengajak kepada generasi muda untuk ikut mengkampanyekan konservasi harimau Sumatera ini.

"Kita orang Sumatera dari jaman nenek moyang bangga dengan hewan ini. Buktinya berbagai macam sebutan yang ada di beberapa daerah terhadap harimau Sumatera ini, misalnya Nenek, Datuk, Inyiak, dan banyak lagi," sebut Haidir.

27 December 2023
MoU Merangin Jambi UNESCO Global Geopark-Indonesia dengan Lesvos Island UNESCO Global Geopark-Yunani

Marakesh-Morocco, 9 September 2023

Penandatangan MoU dilakukan oleh Dr.Agus, S.Sos,. M.Hum General Manager of Merangin Jambi UNESCO Global Geopark-Indonesia dengan Prof. Nickolas Zouros Director of the Natural History Museum of the Lesvos Petrified Forest Lesvos Island UNESCO Global Geopark.

Prof. Nickolas Zouros juga Merupakan Presiden Global Geopark Network, dengan MoU ini diharapkan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark dapat belajar lebih banyak lagi dari Lesvos Island sebagai Geopark tertua didunia dari salah satu Negeri yang banyak melahirkan Ilmu Pengetahuan (Yunani).

MoU ditandatangani di saat sidang Umum GGN tahun 2023 di Marakesh-Morocco disaat Negara ini dilanda gempa besar, diharapkan dengan peristiwa gempa dan MoU ini, saling menguatkan antar Geopark dunia. Dalam rangka menjalankan fungsi Konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat termasuk yang utama menjadikan wilayah Geopark menerapkan program mitigasi bencana dan tangguh bencana

27 December 2023
Rinjani Zero Waste Mountain Camp, Kampanye Pendakian Bebas Sampah

Mendaki gunung tampaknya sedang menjadi salah satu kegiatan luar yang digandrungi banyak orang. Dipantau dari data konsumen sebuah perusahaan produk outdoor EIGER Adventure, menunjukkan bahwa healing merupakan salah satu alasan utama pergi mendaki gunung. 

Namun sayangnya, kecintaan terhadap kegiatan pendakian tidak sejalan dengan kondisi gunung-gunung saat ini, masih banyak oknum pendaki yang tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan banyak sampah di gunung.

Atas dasar kerisauan itu, Lalu Ramli Manajer Geowisata dan Trekking Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark merancang kegiatan Rinjani Zero West Mountain Camp. Acara yang dihajatkan sebagai langkah awal melakukan kampanye pendakian bebas sampah tersebut akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 4 September 2024 mendatang.

Selain pendakian, beberapa acara pun akan digelar. Diantaranya penanaman pohon, clean up selama pendakian, saresahan zero waste trekking dan launching buku panduan interpretasi pemandu Rinjani, Geopark Goes to School dan youth educamp.

Lalu Ramli menjelaskan, bahwa acara ini bukan sekedar mendaki, namun dihajatkan sebagai kampanye pendakian yang bebas sampah. Karena menurutnya, sampah di gunung tidak bisa diindari. Namun bisa dicegah naik dengan menerapkan konsep pendakian yang bebas sampah.

“Sampah di Gunung bukan hanya ada di Rinjani, di semua gunung ada, karena sulit dihindari. Namun bisa dicegah naik dengan cara melucuti potensi sampah sejak dari bawah” ucap Ramli.

Kegiatan Rinjani Zero Waste Mountain Camp ini merupakan kelanjutan dari Women Geo-Adventure Camp yang terlaksana tahun 2022 lalu. Kehadiran Rinjani Zero Waste Mountain Camp ini bertujuan untuk mengakomodir lebih banyak orang lagi dalam kampanye pendakian bebas sampah ini.

“Harapan saya melalui acara ini, lebih banyak lagi orang yang teredukasi dan terlibat dalam kampanye pendakian bebas sampah ini” ungkap Ramli.

18 August 2024
UNESCO Global Geoparks Council Setujui 15 Geopark Disahkan Jadi UGGp, Salah Satunya Geopak Kebumen

KEBUMEN - UNESCO Global Geoparks Council menyetujui dan mengusulkan 15 geopark di 10 negara untuk disahkan menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp). Dalam sidang ke-9 sesi September yang dilaksanakan di UNESCO Global Geopark Non Nuoc Cao Bang di Vietnam pada 8–9 September 2024, Anggota Dewan UNESCO Global Geopark memeriksa 21 kandidat. 

Dari jumlah tersebut, Dewan menyetujui 15 calon UNESCO Global Geopark yaitu ; Geopark Kanbula dan Yunyang dari Tiongkok, Geopark Napo Sumaco dan Gunung Berapi Tungurahua dari Ekuador geopark Kebumen dan Meratus dari Indonesia, MurGeopark dari Italia, Fjord Coast Regional and Geopark Norwegia, Danyang dan Gyeongbuk Donghaean, Republik Korea, Geopark Riyadh Utara dan Salma, Arab Saudi, Geopark Costa Quebrada, Spanyol, Geopark Arran, Inggris Raya dan terakhir Geopark Lang Son dari Vietnam

Dari 15 geopark tersebut, dua berasal dari Indonesia yakni Geopark Kebumen dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan.

Geopark Kebumen Diakui Sebagai Geopark Dunia

Setelah melalui perjuangan panjang, Geopark Kebumen akhirnya lolos masuk UNESCO Global Geopark (UGGp).  General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo mengatakan, masuknya Geopark Kebumen dalam UGGp diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, Minggu 8 September 2024. "Alhamdulillah seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara, secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark," ujar Sigit saat dikonfirmasi pada Minggu (8/9/2024).

"Alhamdulillah seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara, secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark," ujar Sigit saat dikonfirmasi pada Minggu (8/9/2024).

Sigit menyampaikan terima kasih terutama kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang punya komitmen tinggi dalam memperjuangkan Geopark Kebumen masuk UGGp, yang kemudian disambut dan didukung seluruh masyarakat. "Tanpa komitmen kepala daerah, sulit rasanya kita untuk masuk UGGp. Alhamdulillah berkat dukungan dan kerja keras seluruh masyarakat Kebumen, impian itu akhirnya tercapai," ujarnya.

Selanjutnya, kata Sigit, keputusan itu akan disampaikan secara resmi kepada UNESCO untuk ditindaklanjuti dengan penetapan dan penyerahan Piagam UGGp. "Saya kira ini adalah kado terindah untuk seluruh masyarakat Kebumen," ucapnya.

Sigit menyebut, pihaknya belum lama ini telah mengajukan Geopark Kebumen masuk dalam UGGp. 

Sudah dinilai tim UGGp

Hal ini ditandai dengan adanya kunjungan Tim Asesor UGGp yakni Andreas J Schuller dari Jerman dan Sarina dari China yang datang langsung ke Geopark Kebumen untuk melakukan penilaian di lapangan. Tim assesor melakukan penilaian lapangan selama tiga hari. Tempat-tempat yang  dikunjungi yakni situs-situs di kawasan Geopark Kebumen, baik situs geologi, budaya, kerajinan dan ekonomi rakyat, seperti geosite Watukelir, Gunung Parang, dan Cangkring.

Kemudian Benteng Van der Wijck Gombong dan anyaman daun pandan di Karanganyar, lalu berlanjut ke Goa Jatijajar, Hutan Mangrove Ayah, Pantai Menganti, dan konservasi tukik di Kaliratu. Termasuk ke Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, lalu ke Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan ke museum gerabah di Kutowinangun.

"Yang dinilai para Asesor ini adalah berkaitan dengan warisan geologi. Bagaimana masyarakat sadar dan terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi. Kemudian dampak dari adanya Geopark, sejauh mana adanya Geopark Kebumen bisa membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu, terpisah Bupati Kebumen Arif Sugiyanto turut menyampaikan selamat atas pecapaian luar biasa dengan masuknya Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp. Ia berhadap prestasi ini menjadi tonggak kebangkitan Kabupaten Kebumen.

"Masuknya Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp harus bisa memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena ini menjadi tujuan awal kita dalam berjuang menjadikan Geopark Kebumen masuk Unesco Global Geopark," ujarnya.

Karena itu, kata Bupati, perlu komitmen semua pihak baik Pemerintah, BP Geopark dan masyarakat dalam menjaga warisan geologi, hayati dan budaya yang masuk dalam Geopark Kebumen ini, agar tetap lestari sampai ke generasi selanjutnya.

 

13 September 2024
Wujudkan Pengembangan Geopark Berkelanjutan, The 5th Geoheritage Conference 2024 Sukses Digelar di Makassar

Makassar. The 5th Regional Geoheritahe Conference yang berlangsung pada Rabu (25/9/2024) dihadiri oleh sejumlah pakar dan praktisi geopark dari berbagai negara. Acara yang berlangsung di Hotel Claro, Makasar itu menjadi ajang penting untuk memajukan pengelolaan warisan geologi dan geopark di Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Indonesia, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara, Departemen Mineral dan Geosains Malaysia (JMG), serta UGGp Maros-Pangkep Geopark. 

Muhammad Wafid yang juga Kepala Badan geologi manyatakan bahwa konferensi tersebut tidak hanya menjadi momentum pertukaran ilmu, namu ia juga berharap bisa memperkuat kerjasama regional.

"Pemanfaatan data dan informasi geologi dari acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan geopark," ungkap Wafid dalam sesi sambutan saat membuka acara.

Pada Konferensi tersebut beberapa agenda dilaksanan seperti Workshop Geoheritage dan Geopark pada 23-24 September, Simposium Geoheritage pada 25-26 September dan pameran Geoheritage dan Geopark, serta ditutup dengan field trip pada tanggal 27 september.

Edy Slamet, menegaskan bahwa konferensi tersebut merupakan bagian dari kemitraan panjang antara negara-negara di Asia Tenggara. Kemitraan tersebut sudah berlangsung lebih dari satu dekade.

"Kerja sama antar geopark ini sangat penting untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," ujar Edy yang juga merupakan Kepala Pusat Survei Geologi.

Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah, Jufri Rahman menekankan pentingnya menjaga geopark sebagai warisan berharga

"Geopark adalah penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Bentuk syukur kita adalah dengan memanfaatkan potensi geopark untuk kemakmuran masyarakat," ungkap Jufri

Konferensi ini diharapkan mampu mendorong riset berkualitas terkait perlindungan dan pengelolaan warisan geologi, serta mempromosikan geopark sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Dengan peran geopark yang semakin penting, konferensi ini menjadi langkah konkret dalam penguatan jejaring geopark di kawasan Asia Pasifik, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata berbasis keberlanjutan yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim dan memitigasi risiko bencana geologi. 

27 September 2024
Dilema Pengelolaan Kawasan Karst ; Antara Konservasi dan Eksloitasi

Bandung- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menyelenggarakan Diskusi Geologi Sumber Daya (Digdaya) seri ke-6 bertajuk Wonderful Karst, Geodiversity, Geoheritage, and Human Life.

Kegiatan yang berlangsung pada kamis (3/9/2024) itu, dihadiri oleh beberapa narasumber salah satunya adalah Ketua Jaringan Geopark Nasional (JGI) Farid Zaini. Dalam sesi diskusi tersebut, Farid menyampaikan bagaimana masa depan pengembangan kawasan karst di Indonesia.

Air di kawasan karst secara perlahan membentuk bentangan karst yang bernilai tinggi, indah, dan patut dinikmati oleh umat manusia. Kawasan karst menyimpan potensi luar biasa. Selain sumber daya air, mineral, dan keindahan goa serta bentang alamnya, kawasan ini juga memiliki flora dan fauna yang unik.

“Peninggalan arkeologis dan paleontologis yang berharga, seperti lukisan dinding, memberikan daya tarik tersendiri. Terutama dalam memahami sejarah bumi dan awal kehidupan, ini menjadi semangat bagi kehidupan kita,” terang Farid.

Tetapi dibalik potensi besar pengembangan kawasan karst tersebut terdapat dilema antara upaya pengembangan dan konservasi.

“Namun, di balik potensi besar tersebut ada dilema dalam pengelolaan kawasan karst, yaitu pertentangan antara konservasi dan eksploitasi,” ujar Farid.

Ia berharap upaya untuk menegmbangkan potensi yang dimiliki kawasan karst tersebut tidak merusak ekosistem serta mempertimbangkan keberlanjutan kawasan serta dampak lingkungan. 

Lebih lanjut ia juga menjelaskan dalam konteks pembangunan eksploitasi sering menjadi pilihan utama, ketika berbicara mengenai keuntungan langsung.

“Seperti dalam industri semen, sekitar 70-80% mengandalkan batu gamping sebagai bahan bakunya. Kesadaran akan pentingnya lingkungan dan pembangunan berkelanjutan telah menggeser paradigma tersebut,” tegas Farid.

Farid juga menyampaikan, kawasan karst dikenal sebagai kawasan yang kering di permukaan, terutama saat musim kemarau. Namun, terdapat sungai bawah tanah yang mengalir dan menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar. 

“Penting bagi kita untuk memahami dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Apakah sumber daya air cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, bagaimana fluktuasi ketersediaan air antara musim hujan dan kemarau. Inilah pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab melalui penelitian lebih lanjut,” kata Farid.

Dirinya berpesan, kawasan karst merupakan sumber daya andal bagi kehidupan manusia. Terutama di pulau-pulau padat penduduk seperti Jawa, yang kini mengalami kekeringan di beberapa daerah.  

24 October 2024
Badan Geologi Gelar Rapat Penetapan dan Evaluasi Geopark Nasional

Surakarta – Pusat Survei Geologi di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyelenggarakan Rapat Pembahasan Penetapan dan Evaluasi Geopark Nasional Tahun 2024 pada 22-25 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kelayakan calon Geopark Nasional. 

Menurut Pasal 11 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019, Menteri ESDM memiliki kewenangan untuk menetapkan Geopark Nasional. Proses penetapan ini merujuk pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 31 Tahun 2021, yang mengatur pengelolaan dan pengawasan Geopark Nasional, serta diperkuat oleh Petunjuk Teknis Pengusulan Penetapan, Pemantauan, dan Evaluasi Geopark Nasional sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Geologi Nomor 268.K/GL.05/BGL/2022.

Badan Geologi telah membentuk Tim Verifikasi Geopark Nasional (TVGN) berdasarkan Keputusan Kepala Badan Geologi Nomor 96.K/HK.02/BGL/2023, yang bertugas untuk melakukan penilaian, pemantauan, dan evaluasi Geopark Nasional. Rapat ini dibuka oleh Kepala Pusat Survei Geologi selaku Ketua TVGN, dengan agenda utama penyampaian hasil verifikasi dan penetapan empat calon Geopark Nasional, yaitu Bayah Dome, Dieng, Gorontalo, dan Jogja.

Selain itu, rapat juga membahas rencana penetapan calon Geopark Nasional, serta pemantauan dan evaluasi Geopark Nasional untuk tahun 2025. Tujuh Geopark Nasional yang akan dievaluasi tahun depan antara lain; Geopark Nasional Natuna, Geopark Nasional Sianok Maninjau, Geopark Nasional Sawahlunto, Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, Geopark Nasional Bogor Halimun Salak, Geopark Nasional Bojonegoro, Geopark Nasional Tambora 

Geopark Ujung Kulon akan menjalani pemantauan, sementara Geopark Tulungagung direncanakan untuk ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tahun 2025.

Melalui rapat ini, diharapkan pengelolaan dan pelestarian Geopark Nasional semakin optimal, mendukung pemanfaatan potensi alam, pendidikan, dan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

 



 

26 October 2024
Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan dan BP Geopark Meratus Bentuk Youth Forum

Badan Pengelola Geopark Meratus bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Dispar Kalsel) menjaring ratusan pemuda-pemudi dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel untuk bergabung pada Meratus Geopark Youth Forum.

Hal tersebut dilakukan unutuk menggaet partisipasi anak muda dalam pengembangan tiga pilar geopark yaitu konservasi, edukasi dan permberdayaan masyarakat. 

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan berharap anak-anak muda yang tergabung dalam Youth Forum ini diharapkan kedepannya bisa menjadi corong geopark di tengah-tengah masyarakat. 


"Mereka nanti bertugas untuk menyosialisasikan Geopark Meratus dan membantu meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat di sekitar destinasi geopark," kata Syarifuddin.

 

Selain itu, menurut Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata Dispar Provinsi Kalsel Musrefinah Lediya anak-anak muda yang tergabung dalam Meratus Youth Forum juga kedepannya bisa mendampingi pengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang tersebar pada 54 site Geopark Meratus.

Dari hasil seleksi administrasi dan wawancara yang dilakukan pada beberapa waktu lalu, panitia seleksi berhasil menjaring 43 orang pemuda maupun pemudi terbaik dari 13 kabupaten/kota untuk bergabung Meratus Geopark Youth Forum.

Berikutnya peserta yang sudah terjaring akan mengikuti kamp pelatihan di salah satu destinasi wisata unggulan Kalsel, sekaligus bagian dari Geopark Meratus sebelum disebar ke 54 site Geopark Meratus.

"Kamp pelatihan ini akan kita laksanakan di Alam Roh 7 Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, untuk mendapatkan pengarahan dari Youth Forum Nasional BAPPENAS," ujar Lediya.

Lediya berharap keberadaan Meratus Geopatk Youth Forum dapat membantu mengenalkan Geopark Meratus di tingkat nasional maupun internasional.

"Semoga dengan sejumlah ide mereka bisa membantu masyarakat sekitar melestarikan alam dan mengembangkan destinasi wisata yang dikelola," kata Lediya.

26 October 2024
Pemkab Lebak Gelar Rapat Konsultasi Publik Rencana Geopark Bayah Dome menjadi Geopark Nasional

Lebak - Konsultasi Publik Penyusunan Revisi Rencana Induk Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak yang dilaksanakan di Aula Multatuli, Rangkasbitung, Jum'at (18/10/2024) dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Bupati Lebak, Gunawan Rusminto.

Kegiatan dengan tujuan menyusun perencanaan rencana induk tentang pengembangan Geopark Bayah Dome menjadi Geopark Nasional itu, diikuti oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak, serta sejumlah pejabat terkait Provinsi Banten.

Dalam sambutannya saat membukan kegiatan, Pj. Bupati Lebak, Gunawan Rusminto menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat bersinergi guna mewujudkan Geopark Bayah Dome menjadi Geopark Nasional.

"Kami berharap kita semua dapat bersinergi, kerjasama pentahelix dalam rangka merumuskan tentang revisi rencana induk Geopark Bayah Dome yang kemudian menjadi dorongan bagi pemerintah pusat untuk segera menetapkan Geopark Bayah Dome menjadi Geopark Nasional," kata Gunawan.

Orang nomor satu di Pemkab Lebak ini menambahkan harapanya agar upaya yang dilakukan Pemkab Lebak dan Pemprov Banten dapat segera terealisasi.

"Semoga ihtiar yang terus kita lakukan dapat berjalan dengan baik, agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat di Kabupaten Lebak," ucap Gunawan.

 


 

28 October 2024
Jalin Kersama dengan BPTD, Geopark Silokek Kian Siap Menjadi UGGp

Badan Pengelola Geopark Silokek kian serius berbenah dan bersiap diri untuk bisa mendapat pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu anggota UNESCO Global Geopark. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat.

Kerjasama tersebut bertujuan untuk mempermudah akses pengunjung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Silokek, sehingga mempermudah masyarakat untuk mengunjungi site-site yang dimiliki oleh Geopark Silokek.

Kamis (17/10) Badan Pengelola Geopark Silokek menerima Kunjungan Balai Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat dalam rangka survey rute Bus DAMRI dari Bandara International Minangkabau menuju Silokek PP.

“Hasil kajian tim BPTD Kelas II Sumbar bersama Dishub Propinsi Sumbar nantinya menjadi bahan untuk kerjasama transportasi dengan DAMRI” 

Selama ini DAMRI telah melayani rute dari BIM  ( Bandara Internasional Minangkabau ) menuju Bukittingi Pagaruyung dan Mandeh.
Jika DAMRI membuka trayek BIM-Silokek, tentunya akan berdampak terhadap jumlah kunjungan ke kawasan geopark yang tengah serius menuju UNESCO Global Geopark (UGGp) tersebut.

Indonesia sendiri memiliki 12 anggota UNESCO Global Geopark yang dua diantaranya ditetapkan dalam sidang Unesco Global Geopark Council di Vietnam beberapa bulan lalu.

 

 

 


 

27 October 2024
Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara

Geopark Maros-Pangkep di Kelurahan Leang Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan jadi salah satu taman geologi dunia yang diakui UNESCO sebagai Global Geopark Network 2023.

Satu kekhasan di sini adalah kompleks bebatuan kapurnya yang berderet dan menjulang tinggi menyerupai menara. Letaknya berada di tengah-tengah sawah dan sungai, sekaligus sebagai tempat hidup hewan aneka flora dan fauna di sana.

Menurut cerita, kawasan ini dahulunya merupakan lautan. Struktur karst yang tumbuh adalah bagian dasarnya dan serupa dengan terumbu karang yang kemudian berproses secara alami sehingga menjadi sebuah daratan.

Pengunjung juga akan disuguhkan dengan kearifan lokal khas setempat, melalui desa wisata Rammang-Rammang yang eksotis.

Menyusuri Sungai Menikmati Keindahan Gugusan Karst Menjulang

Saat pertama menginjakkan kaki di Geopark Maros-Pangkep, pengunjung langsung diajak melihat secara dekat bagaimana wajah taman bumi yang terbentuk secara alami.

Salah satu andalannya adalah menggunakan transportasi perahu mesin kecil, untuk melalui rute Sungai Pute dengan panjang total sekitar 211 km persegi.

Mengutip situs geoparkmarospangkep.id, sungai ini merupakan rute transportasi andalan masyarakat lantaran kawasan geopark dan perkampungan dikelilingi sungai. Warga pun banyak yang hidup dari hasil tangkapan dan pertanian di sana.

Melihat Ribuan Kelelawar Bermigrasi

Selain menyaksikan keindahan deretan bukit karst dari atas Sungai Pute, pengunjung juga akan disuguhkan aktivitas ribuan kelelawar yang bermigrasi setiap harinya.

Mengutip YouTube Kemenparekraf, ribuan kelelawar ini biasanya keluar gua pada petang hari dan kembali lagi keesokan harinya sekitar pukul 07:00 WITA.

Di sana juga terdapat momen tak terduga, yakni terjadinya rantai makanan antara burung elang dan kelelawar yang tengah berterbangan. Pemandangan ini jadi daya tarik yang tak boleh dilewatkan saat berwisata ke sini.

Menyaksikan Lukisan Tangan Purba di Gua Karst

Menyusuri lebih dalam lagi, masih terdapat keajaiban yang disuguhkan di Geopark Maros-Pangkep yakni lukisan tangan dari manusia purba. Kemudian ada juga lukisan hewan menyerupai babi, yang diperkirakan sebagai hasil buruan di zaman itu.

Jejak-jejaknya bisa disaksikan secara jelas di gua Leang Pettae dan tersebar di beberapa titik yang masih dalam satu kawasan.

Menurut para arkeologi, jika dilihat dari bentuknya yang cukup kecil diduga lukisan ini berasal dari anak-anak di zaman purba jutaan tahun silam.

Menjelajahi Kerajaan Kupu-Kupu

Tak jauh dari lokasi karst, terdapat tempat lainnya yak menarik yakni Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Tempat ini biasa dikenal sebagai kerajaan kupu-kupu, karena ditangkarkan berbagai jenis hewan cantik tersebut.

Kupu-kupu yang khas dan bisa disaksikan di antaranya Appias Nero yang memiliki warna kuning kemerahan serta Graphium Milon.

“Jadi kalau spesies kupu-kupu Graphium ini dia sukanya memang di pasir. Nah kalau yang biasa di bunga-bunga itu jenisnya Pappilio. Jadi tidak semua kupu-kupu senang hinggap di bunga,” kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Maros, Risman.

Ada Kadal Purba

Masih di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, terdapat hewan endemik khas Sulawesi bernama Soa-Soa. Rupanya hewan ini sejenis kadal purba, dengan warna hitam pekat dan putih di perutnya.

Sehari-hari, hewan ini biasa ditemukan di sekitaran sungai. Itu karena, Soa-Soa biasa memangsa ikan-ikan kecil serta serangga yang hinggap di atas air sungai.

“Ini nama latinnya Hydrosaurus Celebensis, ini sudah hampir punah ya dan termasuk hewan purba,” kata Risman.

Jadi Kawasan Karst Terbesar dan Terindah Kedua di Dunia

Merujuk situs ksdae.menlhk.go.id, kawasan karst di Geopark Maros-Pangkep telah dikenal sebagai daerah karst terbesar dan terindah kedua di dunia setelah di China Selatan yang memiliki luas ±46.200 ha.

Total luas kawasan karst Maros-Pangkep adalah ±22.800 ha KKMP termasuk dalam kawasan Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung. Keindahan ini juga membuat geopark ini dikenal dunia, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda.

Seorang Alfred Russel Wallace yang merupakan seorang naturalis sekaligus penjelajah, geografer, antropolog, biolog, dan ilustrator berkebangsaan Inggris bahkan menuangkan kekagumannya terhadap karst Maros-Pangkep lewat sebuah tulisan di tahun 1869.

"Ngarai, jurang, dan tebing di sini berlimpah, aku tidak melihatnya di tempat lain di Nusantara. Permukaan miring hampir tidak dapat ditemukan di mana saja, dinding besar dan massa kasar batu mengakhiri semua gunung dan melingkungi lembah. Di banyak bagian ada tebing vertikal atau bahkan menjorok lima atau enam ratus meter tingginya, namun dibungkus rapat-rapat dengan permadani vegetasi,” kata ilmuwan yang mencetuskan teori evolusi lewat seleksi alam itu.

Ini jadi bukti bahwa Indonesia kaya akan fenomena geologi yang indah dan mengagumkan sehingga perlu dirawat.

29 October 2024
Maros-Pangkep Ultra Run Sukses Digelar untuk Keempat Kalinya

Maros Pangkep - Digelar untuk keempat kalinya, Geopark Maros Pangkep Ultra Run 2024 sukses terselenggara di Tonasa Park, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Berlangsung pada Minggu (20/10), lomba lari yang mengusung konsep sport tourism tersebut juga dijadikan sebagai ajang promosi keindahan alam dan potensi wisata kawasan Geopark Maros Pangkep yang statusnya telah diakui UNESCO sebagai salah satu anggota Global Geopark

Lomba tersebut diikuti oleh 300 peserta dengan rute sepanjang 52 kilometer, melalui kawasan wisata alam seperti Rammang-rammang dan Leang-leang. Lomba yang diselenggarakan saban tahun tersebut, dibuka dan dilepas langsung oleh Plt Bupati Pangkep Syahban Sammana.

Dalam kesempatan itu, Syahban menyampaikan harapannya, untuk menjadikan ajang lari tersebut bukan saja olahraga, tetapi bisa menjadi medium untuk mempromosikan potensi wisata kawasan Geopark Maros-Pangkep serta memperkenalkan keindahan alam lokal.

"Selain berolahraga dan berwisata, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga lingkungan serta mempererat silaturahmi antar peserta," tambah Syahban.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Maros, Pemerintah Kabupaten Pangkep, Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, serta dukungan penuh dari pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.

Kolaborasi antar lembaga ini bertujuan untuk mensukseskan acara dan mempromosikan geopark sebagai destinasi wisata alam kelas dunia. Event ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin dalam memperkuat promosi Geopark Maros Pangkep.

Pemerintah setempat juga berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian alam kawasan geopark serta melibatkan UMKM lokal dalak setiap kegiatan, apalagi setelah adanya pengakuan dari UNESCO. 

selain itu, Plt Bupati Maros Suhartina Bohari juga menyampaikan hal senada, namun ia juga berharap event lari tersebut terus digelar setiap tahun. Ia juga memberika apresiasi terhadap upaya Badan Pengelola yang sudah berupaya memperkenalkan Geopark Maros Pangkep kepada masyarakat luas.

"Geopark Maros Pangkep adalah warisan dunia yang harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas," ungkapnya.

Selain kategori ultra run 50 km, acara ini juga menghadirkan beberapa kategori lain seperti single run 25 km dan relay 25 km, baik untuk pria maupun tim campuran.

Semua peserta yang berhasil mencapai garis finish dalam batas waktu 10 jam akan mendapatkan medali dan baju resmi sebagai kenang-kenangan.

Menurut Ketua Panitia, Muhammad Saleh, event ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi bagi pelari tentang pentingnya konservasi lingkungan.

"Kami berharap acara ini dapat terus digelar tiap tahun dan mengajak lebih banyak pelari untuk turut berpartisipasi," ujarnya.

Geopark Maros Pangkep Ultra Run 2024 merupakan bagian dari Geopark Indonesia Run Series, yang juga digelar di beberapa geopark lainnya di Indonesia sepanjang tahun.



 



 



 



 

30 October 2024
Usung Konsep Sport Tourism dalam Pengembangan Wisata, Meratus Geopark Run 2024 Sukses Terselenggara

Digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalsel dan Badan Pengelola Geopark Meratus, Geopark Meratus Run tahun 2024 sukses terselenggara pada sabtu (28/9) di Geopark Meratus Kalimantan Selatan.

Event lari tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dibuka dan dilepas oleh Plt Kadispora Kalsel, lomba lari yang mengusung konsep sport tourism tersebut diharapkan bisa menjadi ajang promosi potensi wisata di kawasan Meratus. Hal tersebut disampaikan Plt kadispora Kalsel Diauddin saat menyampaikan sambutannya.

Diauddin menyampaikan selain untuk kebugaran fisik ajang lari tersebut juga untuk memperkenalkan Geopark Meratus dan seluruh potensi yang ada di dalamnya.

“Kegiatan ini sebagai ajang untuk kesehatan kebugaran fisik sekaligus memperkenalkan objek wisata geopark meratus,” kata Diauddin.

Diauddin berharap Meratus Geopark Run bisa terus terlaksana setiap tahun dengan jumlah peserta yang terus bertambah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Budiono mengatakan event meratus geopark run ini start dan finish di kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam diikuti sekitar 1.000 peserta.

Mereka terbagi dalam dua kategori, yaitu race 5 kilometer dengan sekitar 600 peserta dan race 12 kilometer dengan sekitar 400 peserta. Menariknya, event ini tidak hanya diikuti oleh peserta lokal, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia.

“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa event seperti ini sangat dinantikan,” kata Budiono.

Ia menambahkan bahwa kehadiran influencer dan atlet nasional semakin menambah semarak acara ini.

“Influencer yang kita undang masih dirahasiakan dulu intinya semoga bisa ikut membantu mempromosikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Buduiono menjelaskan bahwa tujuan utama dari event ini adalah untuk mempromosikan Geopark Meratus sebagai warisan dunia.

“Melalui event ini, kami ingin memperkenalkan keindahan alam Geopark Meratus kepada masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri. Harapannya, Geopark Meratus bisa semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan,” ungkapnya.

30 October 2024
Hadiri Sharing Session Kemah Bakti Penggalang, BP Geopark Merangin Tekankan Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam dan Pengenalan Geopark

Merangin- Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi yang diwakili Eko Wahyudi menghadiri sharing session acara Kemah Bakti Penggalang Kwartir Cabang Merangin 2024 pada Selasa (29/10). Acara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan tersebut dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Merangin.

Eko Wahyudi dalam sesi penyampaian materi memperkenalkan keunikan dan keragaman geologi, biologi dan budaya yang ada di kawasan Merangin Jambi UNESCO Global Geopark serta pentingnya menjaga warisan tersebut.

“ Kawasan Geopark Merangin memiliki kekayaan geologi, biologi dan budaya yang tidak di miliki tempat lain. Itu menjadi keunikan yang membuat kawasan Geopark Merangin diakui dan ditetapkan seabagai salah satu geopark dunia oleh UNESCO,” ucap Eko Wahyudi yang juga anggota Devisi Pendidikan, Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Geopark Merangin.

Selain itu, ia juga berharap adik-adik penggalang ikut serta dan terlibat dalam upaya menjaga kelestarian alam serta aktif memperkenalkan Geopark Merangin kepada masyarakat luar melalui media sosial.

“Peran adik-adik sangat penting dalam menjaga kelestarian alam yang ada di kawasan Geopark Merangin. Adek-adek harus menjadi garda terdepan mencegah orang buang sampah sembarangan, tidak mencoret-coret batuan dan fosil yang ada di kawasan”, tegas Eko.

Eko juga menegaskan tentang pentingnya peran generasi seusia mereka dalam membuat campaign dan konten tentang keindahan yang dimiliki Geopark Merangin. Ia berharap keaktifan mereka di media sosial juga dipergunakan untuk mengkampanyekan kekayaan, keindahan serta keunikan Geopark Merangin.

31 October 2024
Galakan Gerakan Geopark Reborn, Cara Pj Bupati Kembalikan Semangat Pengelolaan Geopark Belitung

BELITUNG – Pejabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa mengumpulkan Badan Pengelola Geopark Belitung di Rumah dinas Bupati Belitung pada Rabu (30/10) sore.

Pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut membahas prihal masa depan Geopar Belitung. 

Sebagaimana diketahui, dalam sidang geopark council di Vietnam beberapa waktu lalu, Geopark belitung menerima kartu kunig. Hal ini menurut Pj Bupati memerlukan perbaikan signifikan.

Ia pun menyoroti beberapa masalah yang dihadapi dalam rangka pengelolaan Geopark Belitung. Diantaranya ; kurangnya promosi, infrastruktur yang belum memadai, dan pengelolaan geosite yang belum maksimal.

Usai pertemuan, Pj Bupati menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah konkret untuk menjawab rekomendasi yang dikeluarkan oleh sidang konsil UNESCO.

Tak hanya dengan Badan Pengelola beberapa waktu sebelumnya ia juga telah bertemu dengan Forkopimda, pelaku wisata, BUMN, dan pihak terkait untuk membahas terkait Geopark Belitung.

Untuk merespons tantangan ini, ia menggagas gerakan ‘Geopark Reborn', yang bertujuan untuk mengembalikan semangat awal para pengelola geosite, serta berbagai pihak terkait.

"Kami membuat gerakan Geopark Reborn, kembali ke semangat awal, bagaimana kita di awal bersemangat menjadikan Belitung dan Belitung Timur menjadi UNESCO Global Geopark. Semangatnya luar biasa dan ini kita kembalikan semangatnya," kata Mikron, Rabu (30/10).

Mikron percaya bahwa dengan potensi luar biasa yang dimiliki Geopark Belitong dan dukungan serta kolaborasi dari semua pihak, cita-cita untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata berstandar global dapat terwujud.

"Meskipun tidak mudah, semangat kebersamaan adalah kunci untuk mengubah cara pandang masyarakat dari tambang ke wisata," tuturnya.

Ajak Masyarakat Berperan Aktif

Dalam upaya menjaga kekayaan alam geopark, Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa mengajak masyarakat ikut berperan aktif. 

Satu di antaranya adalah mengumpulkan batu satam yang berasal dari masyarakat agar tidak diperjualbelikan. 

Di Geopark Information Center, mereka mulai menerima batu-batu tersebut untuk dikelola lebih baik.

"Kami juga sedang mengupayakan regulasi terkait batu satam melalui inisiatif DPRD Belitung," imbuhnya.

Mikron menambahkan, pengelolaan tukik juga menjadi perhatian serius. 

Kolaborasi dengan Forkopimda, dalam hal ini Danlanud HAS Hanandjoeddin untuk mengawasi penangkaran tukik telah dimulai, dan BUMN akan terlibat dalam pembinaan bagi tempat penangkaran.

Saat ini, standar operasional prosedur (SOP) untuk pengelolaan tukik sedang dirumuskan, yang nantinya akan disosialisasikan kepada pelaku pariwisata seperti travel dan hotel.

"Ini penting agar pelepasliaran tukik dapat dilakukan dengan baik sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya.

Dalam hal pengelolaan geopark, Mikron mengusulkan restrukturisasi Badan Pengelola Geopark dan pembentukan Pokja di setiap kabupaten.

Usulan ini telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, lantaran Geopark Belitong menaungi lintas kabupaten.

"Kami berharap saat sidang di Paris pada Desember 2024, kita sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan," ujarnya.

1 November 2024